Komentar
Yogyakarta (DIY) | MEDIA-DPR.COM, Museum TNI AD Dharma Wiratama yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman No. 75 Gondokusuman, Yogyakarta, tidak luput dari agenda kunjungan Press Tour Awak Media Mitra TNI AD yang dipimpin oleh Sekretaris Dinas Penerangan TNI AD (Sesdispenad) Kolonel Inf Drs. Mu'tamar, M.Sc, Kamis (24/06/2021).
Museum yang dikelola Dinas Sejarah TNI AD tersebut merekam kisah perjuangan pada masa sesudah Indonesia merdeka. Pada tahun 1950 - 1980, Gedung Museum TNI AD Dharma Wiratama tersebut digunakan dahulunya sebagai Markas Komando Resimen (Makorem) 072/ Pamungkas, dan pada tahun 1980 beralih fungsi menjadi Museum Dharma Wiratama hingga sekarang.
Menurut Kepala Museum Kapten Caj (K) Yanti Murdiani, bahwa Museum TNI AD Dharma Wiratama ini memiliki koleksi sebanyak 4.258 buah berbagai jenis persenjataaan, surat-surat dan pakaian para pejuang.
"Sejak 30 Desember 2019 koleksinya bertambah yang berbasis multimedia terdiri dari 6 digital book, 1 hologram virtual display, 1 interactive book dan video mapping 8 palagan, 1 hologram cheoptic, 1 augmented reality, 1 video peran TNI AD, dan 1 photo booth" ujar Yanti
Lanjutnya, unggulan Museum TNI AD Dharma Wiratama ini adalah Weapon Box merupakan seni konstruksi berbentuk segi empat berbahan besi baja yang tersusun dari 805 pucuk senjata berbagai tipe, menggambarkan persenjataan yang pernah digunakan oleh prajurit TKR dan para pejuang dalam mempertahankan Proklamasi 17 Agustus 1945.
"Gak nyangka, Museum TNI AD Dharma Wiratama ini begitu lengkap, mengisahkan sejarah perjuangan prajurit TNI," ujar salah satu peserta Press Tour tersebut.
Masuk museum ini gratis alias tidak dipungut biaya. Masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa bisa datang ke museum pada hari Selasa s/d Minggu pukul 08.00 – 15.00 WIB, tutup hari Senin dan hari libur nasional.
Fasilitas yang dimiliki Museum TNI AD Dharma Wiratama, yaitu halaman parkir yang luas, mushola, ruang rapat, aula Graha Dharma Wiratama, perpustakaan, kantin, dan toilet. (AS)
