Komentar
SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Memasuki musim hujan BPBD Kabupaten Sarolangun siaga bencana hidrometrologi, yang akan mengancam bencana,longsor, banjir disertai angin puting beliung di wilayah kabupaten Sarolangun yang berpotensi bencana tersebut, BPBD kabupaten Sarolangun siaga memasuki musim hujan untuk mengatasi bencana hidrometrologi tersebut di wilayah kabupaten Sarolangun.
Berdasarkan prakiraan BMKG provinsi Jambi, kabupaten Sarolangun akan memasuki musim hujan pada awal Oktober 2021, untuk kesiap Siagaan hal tersebut, pemerintah kabupaten Sarolangun bersama BPBD telah melaksanakan rakor siaga bencana hidrometrologi.
Trianto kadis BPBD Sarolangun menjelaskan, memasuki musim hujan, berpotensi bencana hidrometrologi di kabupaten Sarolangun kerap terjadi, seperti, longsor di wilayah perbukitan kecamatan Cermin Nan Gedang (CNG) kecamatan limun serta kecamatan Batang Asai, sementara potensi banjir yang berada di sepanjang aliran sungai yakni, kecamatan limun, kecamatan Sarolangun, kecamatan pauh, kecamatan air hitam serta kecamatan mandiangin, selain itu potensi bencana pergeseran tanah dan puting beliung yang sewaktu waktu dalam perubahan musim bisa saja terjadi.
"Kita memasuki siaga bencana hidrometrologi yang berpotensi mengancam longsor wilayah perbukitan serta banjir di aliran sungai, serta potensi angin puting beliung " jelas Trianto kadis BPBD Sarolangun
Trianto menjelaskan, kesiapan bencana hidrometrologi, diminta setiap kecamatan hingga desa selalu waspada terjadinya bencana hidrometrologi tersebut serta cepat melaporkan setiap adanya bencana sekecil apapun.
"Kita sudah buat group kecamatan hingga desa, dan kita minta selalu waspada dan segera laporkan sekecil apapun bencana di setiap desa" sambung Trianto (Pa.1000)
