Komentar
Buol (Sulteng) | MEDIA-DPR.COM, Personel Polsek Momunu bersama Pemerintah Kecamatan Tiloan serta Koramil Momunu melakukan evakuasi warga korban banjir di Desa Balau, Kecamatan Tiloan, Jum'at (28/01/2022), sekitar pukul 02:00 WITA.
Banjir yang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Tiloan sejak Kamis siang membuat Sungai Buol yang melintasi wilayah Kecamatan Tiloan meluap hingga membuat banjir di Desa Balau setinggi 1,5 meter hingga 2 meter sejak pukul 01:00 WITA.
Akibat banjir tersebut kurang lebih 30 (tiga puluh) rumah warga terendam banjir dengan prediksi kerugian materiil belum bisa dipastikan dan korban jiwa niihil, tim gabungan Polres Buol, BPBD, Polsek Momunu, Koramil serta Kecamatan Tiloan membantu warga melakukan evakuasi ketempat yang lebih aman serta berkordinasi dengan BPBD Buol untuk mendatangkan perahu untuk evaksui warga korban banjir.
Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro Widodo yang menerima informasi terkait bencana banjir tersebut langsung memerintahkan untuk koordinasi dengan BPBD Buol serta instansi terkait guna penanganan korban dengan segera mungkin dirikan tenda pengungsian, dapur umum dan juga kepada jajaran Polsek Momunu untuk melakukan patroli menghimbau warga untuk tetap waspada dan siaga.
"Dengan terjadinya bencana banjir tersebut, kita segera koordinasi dengan BPBD serta instansi terkait guna penanganan korban dengan mendirikan tenda pengungsian, dapur umum, inventarisir masyarakat yang terdampak dan distribusi bantuan. Melakukan patroli untuk mengimbau warga tetap waspada dan siaga, inventaris dampak dan memberi bantuan kepada warga korban banjir," kata Kapolres Buol.
Dari pantauan lokasi banjir akibat curah hujan tinggi diwilayah Kecamatan Tiloan selain di Desa Balau terdapat pula dibeberapa titik diantaranya di Desa Air Terang serta di Dusun Kalaka, Desa Kokobuka Kecamatan Tiloan. (AS)
