JAKARTA | MEDIA-DPR.COM. Puskesmas kecamatan cakung merupakan puskesmas dengan jumlah penduduk terbanyak ke 2 se-DKI jakarta, begitu pula dengan jumlah sasaran bayi dan balita juga merupakan teebanyak ke 2 se DKI jakarta. Namun hal ini tidak menjadi hambatan bagi petugas imunisasi dalam menciptakan inovasi berbasis online. Jumat 5/8/2022.
Justru keadaan ini dijadikan dasar untuk membentuk SICANTIK ( SISTEM. IMUNISASI Cakung terinTegrasi lengKap). Adapun inovasi SiCantik ini difasilitator oleh Nurlela Novianti, Amd. Keb dengan penanggungjawab program Aang Khumaedi, Amd.Kep dengan anggota Susanti Brajanegara, Nia Anjani, Amd. Keb, Amila Ariawati, Amd Keb dan Muzrika Trianti, Amd Keb juga sebagai anggota drngan pengawasan Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung drg. Junaidah.
Sistem ini dibentuk dengan tujuan agar seluruh bayi yang dilakukan imunisasi bisa dilihat data per by name secara real-time dan online, dengan seperti ini maka akan dapat segera ditindaklanjuti jika ada pasien imunisasi yang Drop Out. Sesuai dengan tujuan utamanya yaitu seluruh bayi dan balita mendapatkan imunisasi lengkap dan lanjutan untuk mencegah berbagai macam penyakit.
Selain itu sistem ini juga bisa digunakan untuk memantau suhu tempat penyimpanan vaksin yang ada di seluruh jejaring puskesmas kecamatan cakung, sehingga bisa dipastikan kualitas rantai vaksin yang didapatkan oleh bayi dan balita masih aman, tegas Ka. Satpel Jejaring Puskesmas dr. Sri Dewi Handayani.
Inovasi SiCantik ini sudah ada dan dibentuk dari tahun 2020 dan berhasil masuk ke Ajang Kompetisi Nasional IHIA ( Indonesia Healthcare Innovation Award) berhasil menjadi finalis 10 besar IHIA 2021,ujar Ka Satpel Mutu Puskesmas drg. Pertiwi. Dengan diluncurkan program SiCantik ini Dinakes Puskesmas Cakung berharap bisa melayani masyarakat dalam imunisasi Balita lebih baik lagi. TJS
Editor: Topan JP.