Komentar
BIMA NTB | MEDIA-DPR.COM, Kegiatan Sosial tidak pernah berakhir, rasa kepedulian harus di kembangkan dengan jiwa Sosial yang Tinggi dengan penuh Loyalitas. Keprihatinan terhadap sesama harus di kedepankan demi terwujudnya nilai Sosial yang tinggi pada masyarakat.
Silaturrahmi Pengurus DPC GSPI Kabupaten Bima di hadiri oleh Ketua DPC GSPI Kab. Bima Ahmad, S.Sos Sekretaris Umum Faridanuryanti, S.Pd dan Sekretaris 1 Yuwidaryanti, S.Sos dan di terima oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima Tajuddin, SH. SM, bersama Sekretaris Dinas Sosial H. Sulfan Akbar, S.Sos .dan Kabid, Noor Hidayat, SE, Hj. Siti Damrah, SE. dan Dewi Yuliati, SSTP.
Penyampaian program Kerja oleh Ketua DPC GSPI Kabupaten Bima AHMAD, S.Sos bahwa GSPI Memiliki Program Sosial secara totalitas seperti, Penyantunan Anak Yatimpiatu, Fakir MIskin, Kaum Duafah, Lansia dan Juga Bidang Pendidikan, Bencana Alam, Pembinaan Usaha UMKM. dan Bidang Kesehatan seperti membantu Masyarakat yang menderita Penyakit Kanker Payudara yang ada di Desa Waworada Kecamatan Langgudu dan Desa Parado Wane Kecamatan Parado harus ditangani dan dibantu dengan secepatnya,
Sekretaris Umum menyampaikan terkait masyarakat yang sudah menikah dibawah tangan (atau Nikah siri) di Desa Lere Kecamatan Parado yang belum ada Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran Anaknya, Masyarakat yang belum mendapat Bantuan PKH dan BPNT serta belum terkafer di Data DTKS.
Arahan dan Bimbingan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima Bapak TAJUDDIN, SH. SM dengan hadirnya GSPI di Kabupaten Bima semoga menjadi Mitra Pemerintah yang baik dan bisa bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas-Dinas lain yang berkaitan langsung dengan Program Kerja GSPI.
Perubahan data DTKS tidak semudah membalikan telapak tangan karena harus melakukan perubahan data Melalui Musyawah Desa (Musdes) sehingga Melahirkan Berita Acara (BA) dan keputusan bersama dalam Musyawarah Desa tersebut.
Untuk mempermudah pekerjaan tersebut perlu ada kerja sama dengan, Kepala Desa Setempat Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Tujuannya, agar bansos baik PKH, JKN PBI, BPNT, BPNT PPKM, BST yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat, benar-benar tepat sasaran. Operator Desa agar memiliki persepsi yang sama terkait data DTKS, dan akan diberikan username dan password untuk mengakses SIKS-NG secara Online dan melakukan perbaikan data, terang Kadis Sosial.
Program Bantuan Sosial Untuk Kabupaten Bima Dari Kementrian Sosial (Kemensos) Terus Meningkat Dari Tahun Ke Tahun. Misalnya Anggaran Atau Program Dalam Meringankan Beban Masyarakat Kabupaten Bima Yang Tergolong Tidak Mampu Dan Belum Memiliki Kartu Bpjs.
Untuk itu, kadis berharap melalui pendistribusian aplikasi SIKS-NG online, Pemerintah Desa bersama pendamping sosial, dibantu oleh Operator SID benar-benar dapat melakukan percepatan perbaikan data DTKS terutama yang NIK ganda, meninggal dunia, pindah tempat tinggal dan tidak ditemukan dengan cara diberikan hak akses langsung ke SIKS-NG Kemensos RI secara online.
Bantuan itu dimanfaatkan dengan cara belanja menggunakan kartu KKS kepada agen Brilink E-Warung dari Bank BRI Kabupaten Bima bersama Dinas Sosial.
(Topan JP/Ahmad, S.Sos)
