JAKARTA|MEDIA-DPR.COM
Hari Raya Saraswati yang dirayakan umat Hindu di Seluruh Indonesia mengandung makna turunnya ilmu pengetahuan di muka bumi dirayakan setiap 6 bulan sekali menurut kalender Bali yaitu Sabtu Umanis Watugunung untuk warga DKI Jakarta yang ingin merayakan hari raya Saraswzti di pusatkan di Pura Aditya Jaya Rawamangun. Rangkaian upacara yang berlangsung sejak seminggu sebelum puncak acara dilakukan acara gotong royong mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan seperti membersihkan pura, memasang tedung, wastra, umbul-umbul dan membuat banten untuk Dewa Yadnya dan Bhuta Yadnya. Acara piodalan berlangsung meriah diawali tari topeng, Rejang Dewa dan Baris tombak dan terakhir tari topeng Sidakarya yang sebelumnya juga diadakan upacara mecaru yang dilaksanakan oleh para pemangku setempat.suasana sakral sangat terasa di langit kota Jakarta yang sangat bersahabat sehingga umat yang datang untuk bersembahyang bisa focus melaksanakan semua tahapan upacara persembahyangan di piodalan sebelumnya hujan turun sangat deras. Umat Hindu Jakarta yang hadir dalam persembahyangan hari raya Saraswati terdiri dari anak-anak, orang dewasa dan para orang tua. Upacara di mulai dengan Puja Trisandhya, panca sembah dan mejaya-jaya dilanjutkan pemercikan tirta untuk menutup acara piodalan hari raya Saraswati di pura Aditya Jaya .
Panitia juga menyediakan ruang dan sarana makan serta minum bagi para umat yang rindu akan masakan khas Bali secara gratis juga mengakomodir bagi umat yang ingin melakukan upacara Banyu Pinaruh keesokan harinya di pura Cilincing.
(Sandhi)
Komentar
