BATANGHARI JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Peringatan malam Nuzulul Qur’an dimasjid mikhrojul Falah RT 02 Kelurahan Kampung Baru, kecamatan muara Tembesi, kabupaten Batanghari, berlangsung khidmat, Pengurus Masjid Mikrojul Falah memberikan Santunan kepada Anak Yatim Piatu dan Kaum Duafa, Minggu malam (16/03/2025).
Sebelum pelaksanaan Nuzul Quran, terlebih dahulu jamaah masjid mikhrojul Falah melaksanakan rutinitas seperti biasanya di malam bulan suci ramadhan, dengan melaksanakan Sholat Isya, Taraweh dan ditutup dengan Sholat Witir.
Masjid mikhrojul Falah yang merupakan salah satu masjid tertua di kecamatan muara Tembesi, memiliki tradisi setiap malam Nuzul Qur'an selalu memberikan santunan anak Yatim Piatu Serta menyantuni kaum dhuafa, dalam lingkungan Kelurahan Kampung Baru, Sumber dana yang diberikan untuk santunan merupakan infaq dan santunan anak Yatim selama kurun waktu Satu Tahun.
Sebanyak 18 Orang Anak yatim dan Piatu dalam Kelurahan Kampung Baru Mendapatkan Santunan, dan sebanyak 70 Orang Kaum dhuafa turut diberi bantuan santunan yang bersumber dari infaq warga selama satu tahun terakhir.
"kami pengurus menyampaikan amanah infaq anak yatim serta kaum dhuafa yang selama ini diberikan oleh warga, sebanyak 17 anak yatim piatu dan 70 orang penerima kaum dhuafa" sebut salmirin ketua BKM masjid mikhrojul Falah
sambungnya" bantuan dan santunan ini diharapkan dapat membantu dan meringankan beban dalam melaksanakan ibadah puasa ramadhan 1446 hijriah tahun ini"
Pemberian santunan Yang dilaksanakan Pada Malam Nuzulul Qur'an, yang diselenggarakan di Masjid Mikhrojul Falah Kelurahan Kampung Baru, banyak menuai reaksi Positif dari kalangan Warga Setempat, Dalam meriahkan, Malam Nuzul Qur'an, peringatan Nuzulul Qur'an dikemas dengan menghadirkan Penceramah yang berasal dari Da' i Kelurahan kampung Baru Aswad Hasibuan.
" malam ini kita menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa, karena anak yatim wajib baginkita untuk memberi santunan kepada mereka" jelas da'i Aswad Hasibuan
Peringatan turunnya Al-Qur'an sebagai wahyu Allah, dan menjadi pedoman hidup manusia, sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap Al-Qur’an. Sehingga Alqur'an menjadi pokok pegangan hidup yang harus di baca, dikaji dan diamalkan dalam kehidupan sehari hari. (Psb).