Komentar
JAKARTA | MEDIA-DPR.COM. Aktivis '98 gelar acara "Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998", dilaksanakan di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, pada hari Rabu (21/05/2025).
Masinton Pasaribu S.H., Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) selaku Aktivis '98 hadir bersama para Aktivis '98 lainnya.
"Diantaranya Faisol Riza, Habiburokhman, Riza Patria, Immanuel Ebenezer, Qodari, dan Rocky Gerung, Haris Rusly Moti, Melkiades Laka Lena, Syahganda Nainggolan, Hariman Siregar, Agus Jabo, Sulaiman Haikal, Andrianto Andri, dan masih banyak yang lainnya.
Masinton dalam sambutannya menyampaikan: "Saya itu sekarang berada di Daerah yang dulunya merupakan suatu Bandar Perdagangan yang terletak di Barus, yang juga merupakan titik Nol masuknya Islam ke Indonesia yang sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, pada Tahun 2017 yang lalu. ujarnya pers release Dinas Infokom Tapteng Kamis (22/05/2025) kepada MEDIA-DPR.COM.
Kabupaten Tapanuli Tengah, itu bukan merupakan Kabupaten baru, tetapi sudah ada sejak dulu dengan Keresidenan Tapanuli. ungkapnya
Lebih lanjut dikatakan: "Saya menjadi Kepala Daerah, awalnya tidak ada rencana, tapi karena sejarahnya dan merupakan juga kampung saya sehingga mengikuti kontestasi dengan panjangnya proses harus dilalui hingga terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tanggal 27 November 2024 dan dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada tanggal 20 Februari 2025. katanya.
Persoalan dasar Kita itu walaupun programnya bagus tapi tidak dengan tata kelolanya, sehingga tantangan terbesar itu adalah birokrasi dengan komitmen kerjanya.
Makanya didalam melakukan program kerja Saya di Tapteng melakukan Konsolidasi. Makanya komitmennya yang sudah saya sampaikan kepada BPK-RI, KPK-RI dan Kejaksaan itu, bahwa dari Perencanaan dan penyusunan Anggaran dan Program akan kita laporkan. Sehingga inilah yang kita nyatakan. imbuhnya.
Semangat kita itu anti korupsi dan semangat perubahan itu juga akan terlaksana yang dijabarkan dalam Visi Tapteng yaitu, "Mewujudkan Tapteng Naik Kelas, Adil Untuk Semua." tandasnya.
Sebelumnya Koordinator Sarasehan Haris Rusly Moti menyampaikan ucapan terima kepada Aktivs '98 telah bersedia hadir Apalagi, kata dia, Melkiades dan Masinton juga jauh-jauh datang ke Jakarta, mengingat Melki merupakan Gubernur NTT, sedangkan Masinton adalah Bupati Tapteng. ucapannya.
Haris Rusly Moti juga mengatakan Sarasehan ini kita laksanakan untuk mengenang, bahwa hari ini 27 tahun lalu tanggal 21 Mei 1998, hari Kamis saya ingat, itu Soeharto pidato bahwa dia mundur dan angkat Habibie, wakilnya, jadi Presiden. tuturnya.
Sarasehan dan diskusi Kita ini bertajuk "Dari Demokrasi Politik Menuju Transformasi Demokrasi Ekonomi". jelasnya.
Kita ingin demokrasi kebebasan politik kita ini bukan hanya di TPS-TPS, tetapi juga akses terhadap sumber- sumber kekayaan negara kita ini juga dinikmati oleh masyarakat Indonesia."pungkasnya. (Demak MP Panjaitan/Pance)
