HUMBAHAS | MEDIA-DPR.COM. Bupati Humbang Hasundutan Dr. Oloan P. Nababan, SH, MH bersama Badan Gizi Nasional menandatangani Nota Kesepahaman tentang Sinergi dan Kerjasama dalam Kegiatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis 19 Juni 2025. Penandatanganan ini dilaksanakan sekaligus bersama seluruh Kepala Daerah se-Sumatera Utara.
BGN merupakan tulang punggung utama penciptaan generasi emas 2045, di dukung oleh Lembaga Negara lain membangun arsitektur digital untuk mengontrol penggunaan anggaran sesuai tujuan dan memastikan semua upaya menuju Indonesia emas 2045 tercapai.
Dalam Term of Reference (TOR) Gubsu, Bobby Nasution disampaikan bahwa tujuan utama Penandatanganan Nota Kesepahaman adalah memperkuat dukungan Provinsi Sumatera Utara melalui kabupaten/ kota se-Sumatera Utara dalam mensukseskan Program Makan Bergizi Gratis untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Diharapan, pelaksanaan program makan bergizi gratis (mbg) dapat terealisasi dengan optimal, kalau bisa Provinsi Sumatera Utara menjadi salah satu wilayah percontohan dalam penerapan Program Makan Bergizi Gratis. Selain itu, momentum ini diharapkan menjadi penguat gerak bersama, demi memastikan anak-anak kita di seluruh pelosok Sumatera Utara tumbuh sehat, cerdas, dan menjadi generasi yang unggul dan maju.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan inisiatif nasional untuk memperkuat ketahanan gizi masyarakat melalui pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah.
Provinsi Sumatera Utara sendiri menargetkan atau estimasi SPPG 1.762, saat ini tersedia sebanyak 65 (enam puluh lima) titik SPPG dengan penerima manfaat 141.298 penerima. Untuk daerah Humbang Hasundutan saat ini estimasi SPPG sebanyak 28 titik SPPG, dan saat ini tersedia 3 (tiga) titik dengan penerima manfaat 7.861 penerima.
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan menyambut baik program ini dan menyatakan kesiapan untuk menjalin kolaborasi lanjutan dengan berbagai pihak demi kelancaran dan keberlanjutan pelaksanaannya. Penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi simbol sinergi antar pemerintah pusat dan daerah dalam membangun generasi sehat, cerdas, dan bergizi di masa depan. (BonStu)