‎Diduga Salah sasaran Warga Suku Anak Dalam Tertembak senjata Rakitan ‎

Iklan Semua Halaman

.

‎Diduga Salah sasaran Warga Suku Anak Dalam Tertembak senjata Rakitan ‎

Staff Redaksi Media DPR
Kamis, 26 Juni 2025

 


‎SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Telah terjadi peristiwa penembakan terhadap warga Suku Anak Dalam (SAD) yang tertembak menggunakan senjata rakitan (kecepek) saat berburu babi hutan di Desa Baru, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun Pada hari Rabu, tanggal 25 Juni 2025, sekira pukul 07.00 Wib

‎Adapaun identitas Korban atas nama Besili, 28 Tahun, alamat perumahan SAD Desa Lubuk Jering Kec. Air Hitam.

‎semwntara untuk indentitas terduga pelaku atas nama Dopi, umur 35 tahun, alamat perumahan SAD Desa Lubuk Jering Kec. Air Hitam.


‎Untuk kondisi saat ini Korban mengalami luka tembak di bahu kanan dan hampir tembus ke bahu kiri kemidian korban Pada Pukul 10.20 Wib Korban di bawa ke RSUD Prof. D.R H.M Chatin Quzwain untuk di lakukan penanganan lebih lanjut.

‎Pada hari Rabu, tanggal 25 Juni 2025, sekira pukul 07.00 WIB, telah terjadi peristiwa penembakan yang menimpa seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) bernama Besili (28 tahun), yang merupakan warga perumahan SAD di Desa Lubuk Jering, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun.

‎Peristiwa tersebut bermula ketika korban bersama rekannya yang bernama Dopi (35 tahun), juga warga perumahan SAD di desa yang sama, berangkat ke hutan di wilayah Desa Baru, Kecamatan Air Hitam, untuk berburu babi hutan. Dalam pelaksanaan perburuan tersebut, keduanya sepakat untuk berpencar guna memperluas jangkauan pencarian terhadap hewan buruan.

‎Saat berada di lokasi yang terpisah, Dopi melihat adanya pergerakan di semak-semak dengan ciri warna gelap yang ia duga sebagai babi hutan. Tanpa memastikan secara jelas bentuk atau asal gerakan tersebut, Dopi langsung melepaskan tembakan menggunakan senjata rakitan jenis kecepek. Nahas, tembakan tersebut justru mengenai rekannya sendiri, Besili, yang ternyata berada di titik semak-semak tersebut.

‎Akibat tembakan itu, Besili mengalami luka tembak cukup serius di bagian bahu kanan dan hampir menembus ke bahu kiri. Setelah kejadian, korban segera dievakuasi ke Puskesmas Jernih untuk mendapatkan pertolongan pertama. Melihat kondisi luka yang cukup parah, pihak medis kemudian merujuk korban ke RSUD Prof. DR. H.M. Chatib Quzwain Sarolangun guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.(red)

close