Komentar
SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Polres sarolangun menggelar kegiatan pelatihan Pemulasaran jenazah pasien korban Covid-19, Jumat (15/05/2020) di halaman Mapolres Sarolangun yang berjalan dengan aman dan kondusif.
Kegiatan yang bertujuan untuk simulasi penanganan pertama korban covid-19 tersebut diikuti sejumlah personel dari Polres Sarolangun dengan mengenakan lengkap alat pelindung diri (APD) yang sesuai protokol covid-19.
Pelatihan dilakukan yang meliputi pendalaman Materi covid-19 oleh Tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sarolangun, Ns Juwita Suryani, S. Kep. Kemudian mengenai cara pemakaian APD sampai dengan pelepasan APD langsung dipraktek kan oleh tim medis RSUD Sarolangun Khotib Quzwein serta penyampaian pengurusan jenazah dengan cara tayamum oleh Ustad Riski, Amkep dan Darmawan.
Para personel kepolisian yang sudah dipilih tersebut, nantinya siap diperbantukan dalam penanganan hingga melaksanakan pemakaman jenazah korban Covid-19 apabila dibutuhkan.
Kapolres Sarolangun AKBP Deny Heryanto, Sik, M. Si, melalui Wakapolres Kompol Husni Tamrin mengatakan bahwa pelatihan pemulasaran jenazah covid-19 ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi situasi yang berkembang saat ini terkait penanganan wabah covid-19 di Kabupaten Sarolangun.
Dengan pelatihan yang dilaksanakan tersebut, tentunya anggota Polres Sarolangun mengerti tentang tata cara pemulasaran dan pemakaman jenazah selalu korban covid-19 dengan prosedur kesehatan dalam penanganan jenazah tersebut.
“Pagi ini kita telah melaksanakan pelatihan pemulasaran jenazah covid-19 di Polres Sarolangun, Kita siapkan personel dan juga peralatan Apd,” katanya.
Selain itu, dalam pelatihan pemulasaraan jenazah covid-19 ini, Polres sarolangun melibatkan seluruh tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sarolangun. Diantaranya seluruh jajaran Polres Sarolangun, Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun, Pengurusan Jenazah RSUD Sarolangun Khotib Quzwein, BPBD Kabupaten Sarolangun, Kodim 0420/Sarko, Serta dinas Pemadam Kebakaran.
“Jumlah peserta yang hadir ada sebanyak 100 personil, kita mengundang semua tim yang terlibat dalam tim gugus tugas covid-19,” katanya.
Waka Polres juga menjelaskan saat ini di Polres Sarolangun memiliki peralatan APD sebanyak 15 unit yang merupakan bantuan dari Polda Jambi dan Kapolres Sarolangu, yang tentunya siap digunakan dalam bentuk dukungan penanganan covid-19 di Kabupaten Sarolangun.
Selain itu, diharapkan melalui kegiatan tersebut personel Polres Sarolangun mengerti dan paham serta bisa menjaga keamanan diri dalam penahanan jenazah korban covid-19 ini.
“Untuk APD kita punya kira-kira 15 unit, dan itu tentunya bisa digunakan oleh personel Polres Sarolangun, jika dikemudian hari kita menemukan adanya masyarakat selaku korban yang tiba-tiba pingsan di lapangan, minimal anggota tahu cara penanganan pertama pada masa darurat covid-19 ini,” katanya.(H.Pasaribu/PJ)
