Komentar
SOLO | MEDIA-DPR.COM, Warga Kota Solo dihimbau untuk tidak keluar rumah untuknmencegah hal- hal yang tidak diinginkan. Kota Solo siaga total dengan mengerahkan personel polisi dan Kodim bahkan dibantu Kopassus dan Brimob.
Mobilitas pasukan di Kota Solo terlihat tinggi ketika 800 pasukan Brimob menggelar latihan penanggulangan anarkis di Stadion Manahan pada Senin pagi. Kemudian, malam harinya sebanyak 440 personel gabungan dari Polri, Kodim, Kopassus, dan TNI AU menggelar patroli hingga Selasa (22/9) pagi.
Kepolisan Resor Kota (Polresta) Surakarta menegaskan pihaknya satuan Brimob dan Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah serta Unsur TNI (Korem-Kodim-Lanud-Kopassus) akan menjaga dan memelihara situasi Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas tetap kondusif. Tujuan agar masyarakat tetap produktif menjalankan aktivitas kehidupannya di tengah pandemi Covid-19.
Polresta Surakarta saat di konfirmasi MEDIA-DPR.COM Biro Solo menuturkan Senin malam hingga Selasa dini hari telah dikerahkan empat tim untuk melakukan patroli skala besar-besaran.
"4 Tim Patroli Skala Besar yang terdiri dari 440 personel Gabungan Polresta Surakarta, Kopassus, Kodim 0735/ Surakarta,TNI AU, Brimob, Dit Samapta Polda Jateng dan Satpol PP siap menjaga kota Surakarta .
Mereka akan diterjunkan untuk mengamankan Kota Solo dari kemungkinan demo besar-besaran oleh salah satu perguruan pencak silat.
"Mengingat hari ini Selasa 22-09-2020 adalah batas akhir yang diberikan oleh perwakilan salah satu perguruan silat (PSHT) terhadap jajaran kepolisian Kota Solo untuk melakukan penangkapan pelaku kasus pembacokan dua anggotanya,jajaran kepolisian bersiap menjaga keamanan Kota Solo dengan pengamanan penuh."
Antisipasi ratusan hingga mungkin ribuan orang dari Persatuan Silat PSHT berbagai daerah akan datang & menghitamkan kota solo.Namun pasukan berseragam hitam dari kepolisian yaitu Satuan Brimob jaga sudah siap sedia utuk mejaga keselamatan & kenyamanan warga Kota Solo dari tindakan yang melanggar undang-undang.
"Kami menghimbau untuk warga Kota solo & skitarnya, jika tidak ada keperluan atau kepentingan yg mendesak agar tidak keluar duli untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Semoga wlayah hukun Kota Solo dan sekitarnya tetap aman", pungkas Kapolres Kota Solo. (GUN/GATOT)
