Sempat Terlantar, Hotel Bayu Kartika Lovina Kembangkan Pertanian Modern Aquagriculture Berbasis Air Laut

Iklan Semua Halaman

.

Sempat Terlantar, Hotel Bayu Kartika Lovina Kembangkan Pertanian Modern Aquagriculture Berbasis Air Laut

Staff Redaksi Media DPR
Sabtu, 24 Oktober 2020

 


BULELENGBALI | MEDIA-DPR.COM
, Marine Aquagriculture, pertanian Modern Berbasis Air Laut mulai mengembangkan sayapnya ditengah virus pandemi melanda, salah satunya di Central Lovina tepatnya di Hotel Bayu Kartika yang beberapa tahun terakhir terlantar.



Pengembangan Marine Aquagriculture ramah lingkungan nantinya akan di kemas menjadi kawasan wisata, bahkan akan menjadi penelitian tingkat dunia, baik mahasiswa yang ada di Bali Laur Provinsi. Marine Aquagriculture akan mampu menyerap tenaga kerja untuk masyarakat Lovina. Seperti yang di tuturkan DR Joelian melanjutkan, tim riset Elon Farm kini sedang mengembangkan Marine Aquagroculture, sebuah terobosan metode yang sama dengan Freshwater Aquagriculture



“Metode ini sudah berjalan dan sudah berkembang di beberapa titik skala industri di kawasan Bogor, Jawa Barat,” DR Joelian pria lulusan IPB 2008, asli Tanah Toraja Sulawesi Selatan , Palopo saat ditemui di Lovina Jumat (23/10).


Menurut Joelian, yang telah terbukti mengenbangkan holti kultura dengan ketahanan pangan Aquagriculture di Bogor jawa Barat dengan lahan seluas 3000 meter namun memiliki produktisivitas yang maksimal dan mengalahkan hasil lahan 1 hektar dengan air tanah.


Khusus kawasan Lovina yang nantinya memiliki konsep ramah lingkungan dengan luasan lahan 25 are akan mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung di Hotel Bayu Kartika maupun Lovina,


“Ini akan menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Lovina, nantinya pembesaran habitat laut ini selain tidak berbau, karena kami tau mengola ekosistem ini supaya tidak ada kotoran. Penggunaan air pun sangat minim karena kita pakai sistem penguapan dan kami harus merensasikan konsep dengan air laut dengan istilah Marine ecotourism Aquagriculture dan ini akan menjadi kebutuhan reataurant khusus Fresh Fish yang hanya menjual makanan dari hasil Aquagriculture yaitu Ikan Krapu, Kerang Abalon, Anggur Laut, Kerang Mutiara kepada para tamu. Dan ini akan menjadi daya tarik dunia, mudah-mudahan pandemi ini cepet berakhir kita akan segera operasikan. Satu hal poin penting yang kami gunakan bagaimana cara produksi makanan tanpa merusak lingkungan,” jelas Joelian.


Poin utama dalam pembibitan Ikan Kerapu dan Kerang Mutiara serta Abalon nantinya diatas air Demplot tersebut akan tumbuh anggur laut, “ Benih ikan Kerapu kita beli dari balai pembenihan di Gondol serta masyarakat petambak di Gerokgak dan disini hanya pembesaran serta konsep Zirois tidak menimbulkan limbah karena menggunakan sistem sirkulasi. Untuk pakan selain makanan kususnya yaitu pelet kita akan beli ikan hasil tangkapan masyarakat disini yang sudah tidak bisa dijual serta tenaga yang kita butuhkan juga dari warga sini yang memiliki skil dibidang pemeliharaan, “jelas DR Joelian. (Des/Sumber)

close