Namun dari pantauan MEDIA-DPR.COM saat ini terlihat suasana bangunan yang ada mulai rusak diduga akibat rendahnya kwalitas hasil pekerjaan yang dipercayakan oleh pemerintah kepada pihak ketiga.
Terlihat kerusakan yang paling parah terjadi dibagian jembatan kayu yang pajang lebih dari 200 meter, Jembatan yang melingkari dan menyeberangi Air Dam tersebut kini terlihat kondisi dibagian lantai dan pengaman bagian kiri dan kanan jembatan sudah lepas.Begitu juga di bagian lantai jembatan terlihat banyak yang sudah rapuh.
Terkait hal tersebut salah satu Pasutri yang tidak mau identitasnya dipublikasikan dilokasi Dam tersebut menuturkan sebenarnya pemerintah daerah Kabupaten Sarolangun telah banyak berbuat dan membantu membangun diarea dam ini Pada tahun 2019 lalu 1,2 milyar dana digelontorkan untuk membangun tempat ini tapi sayang nya dana sebesar itu tidak semua nya berjalan sesuai dengan rencana dari pembangunan yang di lakukan oleh pihak ketiga,lihat saja kondisi papan dan kayu jembatan in sudah rusak dan rapuh,hal ini terjadi karena diduga kayu yang di pakai kayu yang berkualitas rendah semestinya kayu yang dipasang kayu kelas satu yang bisa kuat terhadap air dan panas ujar nya.
Dahulu janjinya pake kayu tembesu tapi ternyata kayu sembarangan yang dipasang dijembatan itu,Kita lihat saja kayu ini berjenis racuk dan bukan kayu kelas satu jelasnya. Ketika ditanya siapa yang mengerjakan proyek ini Pasutri tersebut mengatakan bahwa yang borong orang luar daerah,tapi di sini ada pengurus karang taruna yang telah dibubarkan,kita berharap agar hal ini diusut oleh pihak terkait karena kita lihat faktanya tidak sesuai antara anggaran yang digelontorkan dengan hasil dari pekerjaan nya semua dikerjakan asal jadi saja sementara ini adalah objek wisata mestinya dikerjakan sesuai dengan standar sehingga bisa membawa nilai tersendiri bagi wilayah Dam Ayik Muap ini,saya berharap agar hal ini diusut oleh pihak terkait tutupnya.
Pantauan media ini dilapangan untuk saat ini Wahana Dam Ayik Muap mulai dibuka oleh para karang taruna desa namun sangat disayangkan sudah terlihat sebagian dari bangunan yang ada telah mengalami kerusakan mulai dari jembatan kayu ,konblok jalan dan juga sarana ibadah dalam hal ini mushollah yang baru dibangun, yang paling terparah lagi dibagian jembatan terlihat kemungkinan akan roboh,Para pengunjung sebaiknya hati hati jika melintas di atas jembatan tersebit jika tidak hati hati kemukiman akan terbawa ambruk oleh jembatan tersebut karena kondisi kayu yang dipasang sudah pada rapuh dan sebagian ada yang sudah patah.
(Penulis : Team Red**)