Saling tembak, Hairul Tewas ditangan Polisi

Iklan Semua Halaman

.

Saling tembak, Hairul Tewas ditangan Polisi

Staff Redaksi Media DPR
Kamis, 03 Juli 2025

‎BATANGHARI JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Hairul warga Desa Padang Kelapo, Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batanghari,  Yang Merupakan Pelaku Pembunuh Istrinya sendiri bernama yoyok Afriani Satu Tahun Lalu, Berakhir tragis hingga Hairul Tewas ditangan Polisi Lantaran Melawan Saat dilakukan penangkapan.

‎Hairul tewas Lantaran Timah Panas yang bersarang ditubuhnya, Tim gabungan Buru sergap Polsek Maro sebo ulu bersama Tim buser Polres Batang hari. Saat melakukan penangkapan polisi saling tembak lantaran Hairul memiliki senjata api.

‎Kasat reskrim Polres Batanghari AKP Pahri menjelaskan selama proses buron, sebanyak empat kali polisi melakukan upaya penangkapan Hairul, namun gagal dan selalu berujung saling tembak lantaran hairul.memilikinsenjata api, di rumah pelaku ditemukan terdapat enam senjata api empat laras panjang dan dua lainya Laras pendek semua senjata api tersebut dalam kondisi aktif dan rakitan.

‎"Kita sudah lakukan tembakan peringatan, namun pelaku tetap menembakkan senjata api hingga kita lakukan tindakan ter arah dan terukur dan mengakibatkan Hairul tewas ditempat" jelas AKP Pahri 

‎Sambungya" Kita menemukan empat Senjata api di rumah pelaku ini semuanya aktif hingga kita lakukan penyitaan" 

‎Saat dilakukan penangkapan dikebun kelapa sawit Hairul diketahui melawan hingga polisi melakukan tembakan setelah memperingatinya. 

‎Sementara warga desa Padang kelapo kecamatan maro sebo ulu dihebohkan tewasnya Hairul ditangan Polisi  "Akhirnya tewas ditangan aparat kepolisian saat berada dikebun sawit wilayah Desa padang kelapo Kecamatan Maro sebo ulu Kabupaten Batang hari, , pada Rabu (02/07/2025).

‎Diketahui  Peristiwa pembunuhan Yoyok afriyani  yang dilakukan Hairul sang suami sendiri  terjadi pada tahun 2024 lalu di desa padang kelapo, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Paska pembunuhanya Hairul masuk daftar hitam Pencaharian orang.

‎ Proses pengungkapan Hairul sebelumnya sempat saling tembak, Lantaran Hairul diketahui memiliki senjata api, bahkan sebanyak empat kali upaya penangkapan Hairul selalu gagal dan saling tembak petugas bersama Hairul.

‎Hingga kabar kematian Hairul ditangan Pihak kepolisian heboh dikalangan warga hingga  Jenazah Pelaku langsung di bawa kerumah sakit RSUD Hamba Muara Bulian, setelah itu di kembalikan kepada keluarga nya untuk di semayamkan di tempat pemakaman Umum. (psb). 

close