Komentar
TANGERANG | MEDIA-DPR.COM, Anggota komisi III DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi PKS Sapri S.Sos menggelar kegiatan pengajian majelis taklim rutin mingguan bersama tokoh dan masyarakat desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang pada Selasa, (22/03/2021) malam.
"Kegiatan yang dilaksanakan di Yayasan SMK Al Hikma Teluk Naga.
Hadir pula dalam acara tersebut Habib Hadi selaku penceramah, para ustadz, pimpinan pondok pesantren Yayasan Al Hikma Ustadz Bari, Ustadz Sarman, dan tokoh masyarakat lainnya. Dalam tausiyahnya Habib Hadi mengatakan bahwa Malam Nisfu Syaban adalah malam yang dinanti menjelang bulan ramadhan, dan bulan Syaban adalah salah satu bulan yang istimewa.
“Di malam Nisfu Syaban 2021/1442 Hijriah tidak ditolak doa-doa umat Nabi Muhammad SAW. Pada malam Nisfu Syaban Allah menyerukan kepada orang yang beriman yakni umat Nabi Muhammad SAW untuk memperbanyak ibadah. Kita perbanyak ibadah dengan bershalawat meskipun Nabi Muhammad SAW tidak butuh shalawat kita,” kata Habib Hadi.
Ditambahkannya, Allah SWT bershalawat kepada Nabi, para malaikat pun bershalawat kepada Nabi. Para wali dan orang shaleh pun yang bisa berjalan di atas air dan di atas api tidak luput bershalawat kepada Nabi.
“Jadi jangan mengaku umat Nabi Muhammad SAW dan orang yang beriman jika tidak bershalawat sebagaimana kaum Alim dan Ulama. Bershalawat untuk mendapatkan syafaat Nabi. Ketika bershalawat niatkan juga untuk dapat mengobati berbagai macam penyakit. Perbanyaklah shalawat agar ditenangkan hati dan dipermudah urusan kita,”Ucap Habib Hadi.
Disisi lain anggota komisi III DPRD Kabupaten Tangerang Fraksi PKS bidang Pendapatan dan Keuangan, Sapri S.Sos, mengatakan bahwa akan ada program dauroh Qur’an berupa Tadarusan dan hafidz Qur’an. Kegiatan tersebut tanpa biaya alias gratis selama 20 hari dan menginap. Kegiatan tersebut dibatasi jumlah pesertanya hanya 20 sampai 30 orang saja, dan bagi yang ingin ikut serta dipersilahkan untuk segera mendaftar.
“Dalam kesempatan ini saya hanya ingin menyampaikan bahwa sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci ramadhan dan mudah- mudahan kita diberikan kemudahan untuk beribadah kepada Allah SWT. Saya dan keluarga memohon maaf bila ada suatu hal yang tidak berkenan di hati rekan-rekan sekalian dan mari kita ramaikan kegiatan- kegiatan di bulan ramadhan yang dilaksanakan di masjid, majelis taklim, mushola atau kegiatan lainnya yang sifatnya untuk beribadah kepada Allah SWT. Karena anak-anak kita, generasi kita yang masih muda ini, di jaman saat ini tantangannya lebih berat dibanding sebelumnya,” tandasnya.
Lebih lanjut pada masa pandemi seperti saat ini, berbagai hal ujian berat sedang kita alami, seperti masalah ekonomi, anak-anak sibuk main dengan hp nya sehingga dia lupa dengan kewajiban belajar mengajinya, dan ini menjadi tantangan sendiri buat generasi berikutnya.
“Semoga dengan adanya majelis -majelis, baik malam Selasa, Rabu dan seterusnya, mari kita ajak anak, keluarga dan tetangga untuk mengikuti kegiatan – kegiatan majelis taklim yang diselenggarakan oleh para guru-guru kita,” ajaknya.
“Jujur saja saya katakan, mohon maaf di lain agama itu kompak walaupun sedikit secara kuantitas tetapi mereka bisa kompak, nah kita yang mayoritas masa kita tidak bisa kompak. Oleh sebab itu rekan-rekan sekalian terutama yang tergabung dalam jamaah majelis malam Selasa ini, yuk kita ajak rekan-rekan kita yang belum ikut untuk ikut pengajian kita ini karena wilayah kita tantangannya lebih berat,” tegas Sapri.(RI)
