Jamaah Masjid Nurul Islam Penjaringan Menolak Bergabung Dengan Yayasan

Iklan Semua Halaman

.

Jamaah Masjid Nurul Islam Penjaringan Menolak Bergabung Dengan Yayasan

Staff Redaksi Media DPR
Sabtu, 26 Maret 2022


JAKARTA | MEDIA-DPR.COM, Dalam menyelesaikan  permasalahan  perselisihan kepemilikan wakaf Masjid Nurul Islam yang berlokasi di RW 07  Tanah Pasir Penjaringan Jakarta Utara , antara ahli waris wakaf Askam dengan ahli waris wakaf Askar tidak  kunjung usai,  berdampak panjang  perselisihan  antara jamaah Masjid Nurul Islam ( Masyarakat  ) dengan Ahli waris wakaf  Askar yang diwakili Fahima. 

                       

Masyarakat / Jamaah Masjid Nurul Islam melalui DKM juga Tokoh Masyarakat  Suhadi  ( mantan RW 07 ) menyakini bahwa Tanah Wakaf yang dimanfaatkan sebagai Masjid  ini  milik  dari wakaf Askam dari Tahun 1972 dan dibangun dengan swadaya masyarakat dengan gotong royong. Bahkan Suhadi telah memberikan bukti surat kepemilikan kepada Kantor KUA dan BWI selaku pemangku kewenangan. 



Bahkan pada waktu bulan Februari 2022 yang lalu sempat dimediasi dengan  BWI ( Badan Wakaf Indonesia ) , Kantor KUA  untuk diselesaikan secara damai  kekeluargaan , perselisihan antara Keluarga  ahli waris Askar dengan  Jamaah masyarakat  RW 07  Tanah Pasir  penjarigan alhasil  mengalami jalan buntu / gagal.  

                    

Dampak dari perselisihan sengketa kepemilikan wakaf Masjid Nurul Islam ( masyarakat RW 07 ) Tanah Pasir Penjaringan dengan  keluarga ahli waris Askar  tindakan yang dilakukan ialah Menolak bergabung dengan yayasan Masjid Nurul Islam yang diklaim milik  keluarga Ahliwaris Askar  yang di wakili Fahima. Pengurus DKM dan masyarakat  RW 07 Tanah Pasir memasang  spanduk peringatan  Menolak Bergabung Dengan Yayasan. 



Pengurus DKM  Masjid Nurul Islam  dan masyarakat minta doa dan dukungannya kepada semua pihak agar Masjid ini dikelola oleh  Putra Daerah Asli Tanah Pasir Penjaringan.  Dan lepas dari kepemilikan  ahli waris keluarga  Askar dan kembali sesuai khitahnya  Masjid sebagai tempat Ibadah tanpa ada yayasan . (TJS)

close