BATANGHARI JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Setelah Viral Dugaan Beras ber Merk Rambe yang sengaja di oplos dengan berbahan sintetis oleh orang yang tidak bertanggung jawab, Beras yang diduga di oplos tersebut pertama dicurigai oleh ibu rumah tangga bernama Lilis warga desa Koto Boyo Kecamatan Bathin XX1V Kabupaten Batanghari.
Pihak Kepolisian AKP Gultom Panit Subdit 1 Indaksi ditkrimsus Polda Jambi Mendatangi rumah Lilis, ibu rumah tangga yang menemukan dugaan beras oplosan yang dikemas dalam karung beras bermerk Rambe. Rabu (14/05/2025)
Polisi memintai keterangan Langsung Lilis Ibu Rumah Tangga yang mencurigai beras Tersebut dioplos oleh orang yang tidak bertanggung jawab, Sebagai bahan untuk dtelusuri dan ditindak lanjuti kebenaran beras yang diduga dioplos dengan bahan sintetis tersebut.
Sebelumnya Sempat beredar, dugaan Beras Ber Merk Rambe yang di duga Sengaja dioplos dan ditemukan oleh ibu rumah tangga bernama Lilis, yang berada di desa Koto Boyo Kecamatan Bathin XX1V Kabupaten Batanghari.
AKP Gultom Sebagai Panit Subdit 1 Indaksi Mapolda Jambi langsung turun dan Mengecek Langsung Beras Ber Merk Rambe yang diduga di oplos oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Polisi Memintai Keterangan ibu Lilis Untuk ditindak lanjuti, dalam temuannya secara Kasat mata, diakui AKP Gultom adanya dugaan Beras Tersebut di Oplos, untuk membuktikannya, Polisi membawa sampel beras yang berada di rumah Lilis dan akan menelusurinya.
"Kita bawa sampel beras ini untuk kita telusuri ke toko saat pembelianya, dan kita akui setelah kita melihat pengecekan sementara adanya kecurigaan pengoplosan, sesuai apa yang dikatakan ibu Lilis sebelumnya karena dari bentuknya yang tidak lazim seperti beras biasanya, ada yang gemoy, bengkok, dan kecil bila di masak berasnya lengket dan sudah mengembang kecil kembali" Jelas AKP Gultom
Dugaan beras oplos ini akan ditelusuri pihak kepolisian hingga kepada sumber nya dimana, sementara AKP Gultom akan meminta toko dimana ibu Lilis membeli beras tersebut untuk tidak menjualnya sementara, sampai hasil tim pangan turun dan mengecek kebenaran dugaan beras oplos tersebut.
"Kita akan telusuri dimana tempat ibu Lilis membelinya, dan kita akan himbau pemilik toko untuk tidak menjualnya dahulu sampai ada pengecekan tim pangan " jelas nya
Sampel Beras yang dibawa Polisi, Pihak Kepolisian Segera menggandeng tim ketahanan pangan untuk melakukan pemeriksaan dugaan beras oplos dan memeriksa kandungannya apakah berbahaya atau tidak dengan kesehatan bila terlanjur telah mengonsumsinya.
"kita akan gandeng tim ketahanan pangan untuk melakukan pemeriksaan dugaan beras tersebut dioplos dan berbahaya atau tidak Kandungannya" sebutnya (psb).