Mudah Mudahan Danul Falah Menjadi Pendidikan Solusi Dimasa Depan Dengan Prinsip " Khoirunnas Anfauhum Linnas"

Iklan Semua Halaman

.

Mudah Mudahan Danul Falah Menjadi Pendidikan Solusi Dimasa Depan Dengan Prinsip " Khoirunnas Anfauhum Linnas"

Staff Redaksi Media DPR Jakarta
Sabtu, 25 Juni 2022

 

KABUPATEN BANDUNG | MEDIA-DPR.COM. Kegiatan ini merupakan rutinitas di Danul Falah yang sering dilakukan sehingga prinsip kita, adalah bentuk pendidikan yang menggabungkan antara kitab kuning, salafiyah dengan tahpidz quran metode modern, intinya melahirkan kader - kader yang kuat.


Dengan kepemimpinan yang insyaallah segala kelebihan - kelebihan, mudah - mudahan Danul Falah  menjadi pendidikan solusi dimasa depan sehingga  frinsif kami " Khoirunnas Anfauhum Linnas ", pendidikan yang dijalankan ini menjadi alternatif bagi masyarakat.


Berharap kepada seluruh masyarakat agar menitipkan putra - putrinya dipesantren kami, apapun yang menjadi tantangan pada saat ini kita lakukan  dengan solusi atau putra - putri bisa masuk kepesantren Danul Falah ini tutur Hj. Enung Dariah M.Pd. I ( ketua yayasan pondok pesantren Danul Falah ) di saung bambu Danul Falah ,Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat pada hari sabtu 25 juni 2022.

K Anwar Nushoh Adzakary, S.Pd.l selaku pimpinan pondok pesantren Danul Falah menjelaskan haplah Danul Falah yang ke 39 tahun ini mungkin dari tingkat PAUD, SD, SMP,  dan SMA dari tahun 2005, kemudian MTSnya dari tahun 2002 sehingga lulusan - lulusan kita, alhamdulillah sudah tersebar disekitar Bandung Raya, Garut Selatan dan daerah - daerah lainnya.


Apa yang diamanatkan oleh Ibu ketua yayasan pondok pesantren Danul Falah bisa direalisasikan sehingga kebutuhan masyarakat khususnya tentang percetakan krakter pribadi bisa betul - betul dioftimalkan dengan bekerjasama, ada kesinambungan antara pihak lembaga,  Orang tua maupun siswa itu sendiri. 


Berharap dengan adanya tiga penggabungan bisa direalisasikan, tentunya sebagaimana yang dimandatkan oleh para ulama, khususnya oleh ulama - ulama ahlisunah waljamaah beliau - beliau itu berharap bagaimana para santri  multicomplek persaratan multi zaman.


Zaman boleh berubah walau keadaan  berubah, boleh jadi moderesasi terus berkembang tapi kerakteristik santri yang ada yang telah dicontohkan oleh orang - orang dahulu yang baik dan shaleh ini betul - betul harus bisa diimpletasikan tanpa mengurangi isyarat zaman itu sendiri. ( Ayi Supriatna) 


Editor : Topan JP.

close