BANDUNG | MEDIA-DPR.COM, Hidayat Ramdhan selaku Camat Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat Senin 31 Oktober 2022 dalam sambutannya di acara soft opening (pembukaan) dan syukuran "Pasar wisata Desa Pangalengan" memaparkan.
Terkait pembangunan pasar ini merupakan kebanggaan tersendiri dalam hati, yang mana 2 bulan lalu kita sempet diskusi dengan DPRD Kabupaten Bandung komisi B tentang kesanggupan untuk selesai tanggal 30 Oktober 2022.
Ternyata alhamdulillah terwujud, ini semua tentunya berkat kerjasama yang terjalin rapih, serta dukungan dari berbagai pihak dari mulai pihak keamanan Polsek, Koramil, rekan-rekan lembaga desa, Ormas, LSM khususnya para pedagang sehingga berjalan lancar.
Bangunan sebagus dan semegah ini menjadi kebanggaan, berharap lebih jauh agar bermanfaat bagi kita semua mudah-mudah Pangalengan yang menjadi kebanggaan Bupati Bandung pada saat ini menjadi ikon wisata.
Pangalengan ingin menjadi no 1 setelah Paciran (Pasir jambu, Ciwidey,Ranca Bali) tentunya dengan 3 unsur pertama dari aksesibilitas (terkait infrastruktur jalan), kedua Amenitas (kelengkapan pasilitas-pasilitas yang ada salah satunya pasar sehingga dapat memenuhi kebutuhan), dan yang terakhir Antraksi.
Yang mana Antraksi ini terkait dengan perilaku kita pasar sekuat dan semegah ini, mohon maaf kepada para pedagang nanti yang mengisi pasar sesuai dengan nama"Pasar Wisata Desa Pangalengan".
Tentunya dari mulai pandangan pertama harus sudah menarik penataannya atau harus rapi, indah, tetapi tetap memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada yang membutuhkan paparnya.
Agus Supriatna Kapala Desa Pangalengan menambahkan pasar yang di idamkan dan di cita-citakan, oleh semua para pedagang kini terwujud, mudah-mudah ini bisa menjadi kebanggaan untuk kita semua.
Dengan bangunan sebagus ini yang harus di manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, kami bukan pedagang tetapi wujud dari pemerintahan yang hanya bisa mengakomodir, menyelesaikan pasar sesuai yang diharapkan oleh para pedagang.
Kini semua terwujud berkat dukungan semua karena saya tidak bisa bekerja sendiri, tentunya bekerja sama dengan unsur lembaga dari mulai ketua BPD beserta jajaran, para ketua RW dan semua unsur Pemerintahan Desa yang telah mensupport .
Pada hari ini hanya soft opening dan pemberian kunci secara simbolis buat para pedagang yang terpenting kedepannya apa yang di harapkan semuanya akan terwujud, dan itu semua merupakan harapan kami juga dari Pemdes tambahnya.
(AS)