Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Kadis Kesehatan Tapanuli Tengah resmi dibebastugaskan (nonjob) oleh Pj. Bupati Tapteng Dr. Sugeng Riyanta, SH., MH.
Pj Bupati menjelaskan, pembebasan tugas sementara kepada Kepala Dinas Kesehatan Tapteng Nursyam dilakukan karena sedang dalam pemeriksaan pelanggaran berat disiplin pegawai.
Pelanggaran disiplin berat pegawai tersebut dikarenakan Kepala Dinas Kesehatan memerintahkan kepala Puskesmas se- Tapanuli Tengah untuk melakukan pemotongan dana BOK dan Jaspel untuk disetorkan sebesar 50% sebagai dana taktis Dinas Kesehatan.
“Atas dasar dari hasil pemeriksaan sementara ini, mengingat, menimbang, bahwa saudari N yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan, sedang dilakukan pemeriksaan, atas adanya dugaan pelanggaran berat disiplin pegawai yang patut diduga akan mempengaruhi saksi-saksi maka atas anjuran dari tim pemeriksaan dan hasil rapat baperjakat" ungkap Sugeng.
"Maka mulai hari ini, saya sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Pj. Bupati Tapteng tentang pembebasan tugas sementara kepada kepala Dinas Kesehatan Tapteng, karena dalam rangka pemeriksaan yang bersangkutan pelanggaran berat disiplin pegawai,” Katanya kepada Wartawan pada konferensi pers di aula Kantor Bupati, Kamis (21/12/2023) siang.
Ia menjelaskan "Sementara dari hasil pemeriksaan tim pemeriksa meyakini adanya pelanggaran berat disiplin pegawai berat yang dilakukan Kepala Dinas Kesehatan" Paparnya.
"Keputusan tersebut dilakukan setelah Tim Pemeriksa meyakini adanya pelanggaran berat disiplin pegawai, serta keterangan dan pengakuan para Kepala Puskesmas, Bendahara yang melakukan pemotongan dana BOK dan Jaspel yang membenarkan tentang pemotongan tersebut sejak tahun 2018 silam" Sebutnya.
Sementara, itu besaran jumlah potongan dana BOK dan Jaspel tersebut, Pj Bupati Tapteng menyebutkan masih dalam pemeriksaan. (Rossy)
