Wahai | MEDIA-DPR.COM, Penyematan tanda pangkat bagi dua petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai dilakukan langsung oleh Tersih Victor Noya selaku Kepala Lapas, Senin (26/5). Bertempat di lapangan blok Lapas, Tersih meminta kenaikan pangkat harus dibarengi dengan komitmen integritas dan pengembangan kompetensi.
"Penyematan pangkat bukan sekadar upacara, tapi simbol dari penghargaan atas prestasi kerja dan pengabdian mereka. Semoga momentum ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk senantiasa meningkatkan integritas dalam berkinerja. Harapan saya, kenaikan pangkat ini berarti makin meningkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan guna pengembangan kompetensi," pesan Tersih.
Ia juga menegaskan pengembangan kompetensi dapat dilakukan melalui pendidikan formal sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas petugas Pemasyarakatan. "Saya mengajak seluruh jajaran untuk terus mengembangkan diri, salah satunya berkuliah untuk memperoleh gelar sarjana. Kita harus terus belajar dan meningkatkan kapasitas agar mampu memberikan pelayanan terbaik. Selain itu, integritas tetap menjadi hal utama. Kita harus profesional, transparan, jujur, obyektif, dan akuntabel," tegas Tersih.
Adapun dua petugas yang mendapat kenaikan pangkat adalah Frans Tepal dan Elvis Elon Angkotta yang kini menyandang pangkat Pengatur Tingkat I (II/d). "Selamat kepada saudara Frans Tepal dan Elvis Elon Angkotta. Semoga pencapaian ini menjadi pemantik semangat bagi rekan-rekan lainnya dan menjadi contoh positif dalam menjalankan tugas pengabdian," harap Tersih.
Salah satu petugas yang naik pangkat, Frans Tepal menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja. "Puji tuhan, saya sangat bersyukur atas kenaikan pangkat ini. Hal ini bukan hanya penghargaan, tapi juga tanggung jawab yang harus lebih ditingkatkan dalam pengabdian," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Elvis Elon Angkotta. "Ke depan, saya akan berusaha lebih meningkatkan kompetensi dan tetap menjunjung tinggi integritas dalam setiap tugas," janjinya.