JAKARTA | MEDIA-DPR.COM, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol H. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Ngopi bareng di pos satkamling RW 02 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu kepada dpr-com (24/5/ 2025),kegiatan tersebut untuk silaturahmi sekaligus forum komunikasi terbuka antara kepolisian dan masyarakat dalam upaya memperkuat keamanan lingkungan.
Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB ini diadakan di Kantor Sekretariat RW 02, Jl. Pluit Karang Barat Blok P.2 Selatan No.102. Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pejabat Polres Metro Jakarta Utara, Polsek Metro Penjaringan, unsur TNI, serta tokoh masyarakat dan pengurus lingkungan dari RT 01 hingga RT 09.
Ketua RW 02, Bapak Bintang Hardiono, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kapolres Metro Jakarta Utara ke wilayahnya kami menyampaikan bahwa meski fasilitas kantor RW belum sempurna, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi warga.
“Terima kasih atas kehadiran Bapak Kapolres Metro Jakarta Utara,Kami merasa bangga dan tersanjung atas perhatian yang diberikan kepada warga RW 02,” tutur Bintang
Fuady mengatakan,pentingnya menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, (Kamtibmas) secara bersama-sama,dan mengapresiasi peran aktif pengurus RW dan RT sebagai ujung tombak dalam mendeteksi serta menangani permasalahan sosial di lingkungannya.
“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab bersama. Dari hal kecil di tingkat RT, kita harus tahu siapa warganya, dan membangun komunikasi yang terbuka,”jelas Fuady
Fuady menyampaikan, komitmen Polri dan TNI dalam memberantas aksi premanisme dan penertiban atribut ormas yang mengganggu ketertiban umum,serta mendorong warga untuk tidak ragu melapor jika menemui praktik pungutan liar,juga pemerasan yang mengganggu keamanan lainnya.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Beberapa warga menyampaikan keluhan seperti adanya oknum yang mengatasnamakan RW untuk meminta uang kepada pelaku usaha, maraknya gerobak liar di sekitar masjid, hingga rawannya aksi pencurian kendaraan bermotor saat waktu salat.
Sementara itu di tempat yang sama,Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, yang turut mendampingi Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol.Ahmad Fuady, menegaskan bahwa, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menertibkan masalah gerobak liar,dan menyarankan supaya masyarakat meningkatkan pengawasan lingkungan secara mandiri dengan sistem ronda atau penjagaan bergiliran, terutama saat waktu ibadah.
Permasalahan debt collector ilegal dan kemacetan lalu lintas di depan sekolah juga menjadi sorotan, warga mengeluhkan oknum yang mengaku sebagai polisi dan tindakan debt collector yang meresahkan.
“Kalau ada yang mengaku polisi, minta tunjukkan surat tugas dan identitasnya,dan jika tidak jelas, segera lapor, Debt collector juga akan kita tindak tegas jika terbukti melanggar hukum,”ujar Agus Ady
Warga juga mengusulkan penambahan personel di Pospol Muara Karang karena keterbatasan jumlah anggota,sebagai solusi, Kapolres Metro Jakarta Utara,mengajak masyarakat untuk berperan aktif melalui Pokdar Kamtibmas dan Mitra Jaya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata berupa jam dinding dan sesi foto bersama sebagai bentuk kebersamaan antara aparat keamanan dan masyarakat.
Dengan Ngopi Kamtibmas, kepolisian berharap terciptanya sinergi yang lebih kuat dengan warga dalam menjaga lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif," tegas Fuady. ( Suyanto)