Komentar
Wahai | MEDIA-DPR.COM, Hari Media Sosial Nasional ke-10 Tahun 2025 menjadi momentum bagi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai untuk terus meningkatkan citra positif pemasyarakatan melalui pemanfaatan teknologi internet. Hal tersebut menjadi penekanan Kepala Lapas (Kalapas) Wahai, Tersih Victor Noya, saat memberikan arahan bagi jajarannya di Aula Lapas, Selasa (10/6).
Kalapas mengatakan, era digital saat ini teknologi internet sudah digemari semua kalangan dari orang dewasa hingga anak-anak. "Perkembangan teknologi internet yang begitu pesat akhirnya melahirkan berbagai jenis media sosial (medsos), namun penggunaannya haruslah untuk hal-hal yang positif baik secara individu untuk petugas maupun secara organisasi sebagai sarana penyebaran informasi pemasyarakatan," kata Tersih.
Ia mengatakan medsos adalah media yang didesain untuk memperluas interaksi sosial manusia dengan menggunakan teknologi internet dan web. "Medsos yang paling populer saat ini antara lain Social networking seperti Facebook, Instagram, TikTok dan WhatsApp, Micro-blogging seperti Twitter, Media share seperti YouTube, dan masih banyak lagi. Saya minta agar kita semua menggunakan sarana medsos tersebut sepositif mungkin, dimanfaatkan secara bijak dan tetap jaga etika dalam bermedsos. Tim Humas agar terus tingkatkan citra pemasyarakatan Lapas Wahai lewat medsos terkait pemberitaan kinerja kita setiap hari dan melakukan komunikasi publik sebagai sarana informasi kelembagaan," tambahnya.
Menurutnya, dampak negatif yang harus dihindari adalah penyebaran berita bohong atau hoaks, ujaran kebencian, terjerumus iklan judi online, hingga konten negatif lainnya yang banyak di medsos.
"Selama ini dan kedepannya nanti saya tidak ingin jajaran kita menyumbang masalah, sebaliknya Lapas Wahai harus berprestasi agar citra pemasyarakatan semakin positif. Melalui momentum Hari Medsos Nasional Tahun 2025 ini, mari kita jadikan medsos sebagai sarana interaksi berbasis teknologi internet untuk lebih meningkatkan citra positif pemasyarakatan," imbaunya.
Senada, Kepala Urusan Tata Usaha yang merangkap Ketua Tim Humas Lapas, Abdul Azis, berjanji kinerja organisasi melalui pelayanan publik, program pembinaan bagi warga binaan serta program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan akan selalu di update dalam medsos Lapas. "Kami akan terus berupaya, semua yang kita kerjakan akan tersampaikan ke masyarakat lewat medsos agar meningkatkan citra positif pemasyarakatan" janjinya.
Melalui HMSN Tahun 2025 yang diperingati setiap tanggal 10 Juni itu, diharapkan pengunaan medsos dalam hal peningkatan citra positif dan menghindari dampak negatif akan menjadikan Lapas Wahai sebagai institusi pemasyarakatan yang berdampak dan mengedukasi masyarakat tentang penggunaan media sosial sebagai sarana informasi, komunikasi dan pemberitaan yang akuntabel.
