Optimalisasi Layanan Pemasyarakatan, Lapas Wahai Sinergi dengan BRI Unit Wahai

Iklan Semua Halaman

.

Optimalisasi Layanan Pemasyarakatan, Lapas Wahai Sinergi dengan BRI Unit Wahai

Staff Redaksi Media DPR
Sabtu, 14 Juni 2025

 


Wahai | MEDIA-DPR.COM, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai, Tersih Victor Noya, melakukan silaturahmi ke Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Wahai dalam rangka optimalisasi layanan pemasyarakatan, Sabtu (14/6). Kunjungan tersebut membahas hal-hal strategis Lapas yang telah bekerjasama sebelumnya dengan pihak BRI secara hierarki dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.


Dalam kunjungan tersebut, Kepala Lapas (Kalapas) membahas mekanisme pembukaan rekening tabungan bagi Narapidana yang direncanakan akan digunakan sebagai sarana pembayaran premi secara non-tunai dan menerima titipan uang dari keluarga Narapidana guna mendukung program transformasi digital di lingkungan Lapas Wahai.


"Kami sudah harus memberikan premi kepada Narapidana lewat buku tabungan, karena sangat bermanfaat untuk masa depan mereka. Bila memberikan secara tunai maka dapat berdampak negatif untuk gangguan kamtib serta tidak ada edukasi menabung," ungkap Tersih.


Disamping itu, ia juga tengah mempersiapkan pembukaan rekening payroll bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru yang akan ditugaskan di Lapas Wahai.


“Langkah ini menjadi bagian dari modernisasi dan akselerasi layanan keuangan karena kami ingin memastikan bahwa para CPNS nanti memiliki akses ke sistem penggajian yang efisien, dan Narapidana juga dapat menerima hak-haknya secara transparan dan aman,” tambahnya.


Kalapas berharap pengelolaan keuangan warga binaan, penyaluran gaji pegawai atau layanan payroll, dan program bantuan BRI kedepan dapat didokumentasikan dalam suatu dokumen Perjanjian Kerja Sama sehingga pihak BRI dapat memberikan layanan perbankan yang mendukung operasional Lapas dan kesejahteraan Narapidana.


Sementara itu, Kepala Unit BRI Wahai, Cinthya Engko, menyambut baik rencana kerja sama tersebut. Menurutnya, kolaborasi tersebut sejalan dengan komitmen BRI dalam mendukung digitalisasi layanan publik dan inklusi keuangan di seluruh pelosok negeri, termasuk di wilayah Wahai.


“BRI siap memfasilitasi pembukaan rekening buku tabungan untuk Narapidana, layanan payroll bagi para CPNS dan program bantuan lainnya. Ini merupakan bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung layanan keuangan inklusif dan tata kelola pemerintahan yang baik,” ungkap Cinthya.


Sinergitas yang dibangun Lapas Wahai menjadi langkah konkret yang strategis menuju sistem keuangan yang lebih modern dan akuntabel lewat perbankan serta kebijakan reformasi birokrasi digitalisasi di lingkungan pemasyarakatan.

close