Komentar
Wahai | MEDIA-DPR.COM, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai menggelar kegiatan pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) berupa 'Long Road' bagi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada Minggu (6/7). Perjalanan panjang sejauh 17 kilometer dengan titik start didepan kantor Lapas dan finish di Desa Malaku itu diikuti dengan semangat oleh lima orang CASN menandai berakhirnya masa orientasi selama empat hari.
Kepala Lapas (Kalapas) Wahai, Tersih Victor Noya, mengatakan Long Road merupakan ending dari masa orientasi pengenalan tugas dan fungsi (Tusi) di bagian Urusan Tata Usaha, Sub Seksi (Subsi) Admisi dan Orientasi, Subsi Pembinaan serta Subsi Keamanan dan Ketertiban.
"Struktur organisasi Lapas Kelas III terdiri dari empat jabatan struktural dibawah Kalapas, sehingga setiap hari satu orang pejabat kami tugaskan memberikan materi tusinya yang telah dimulai sejak Rabu lalu, dan hari kelima ini kami tutup dengan giat pembinaan FMD bagi CASN," ungkapnya.
Dikatakan Tersih, makna dari kegiatan FMD CASN adalah menumbuhkan nilai-nilai integritas serta menanamkan jiwa korsa organisasi. "Kegiatan fisik berupa jalan jauh memberi makna bahwa CASN akan melewati berbagai tantangan dan rintangan panjang kedepan nanti. Untuk itulah maka mental dan karakter harus dibentuk untuk menumbuhkan nilai-nilai integritas seperti disiplin, tanggung jawab, peduli, adil, serta kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Giat FMD ini juga memperkokoh kekompakan dan silaturahmi antar petugas pemasyarakatan di Lapas Wahai," lanjut Kalapas.
Giat 'Long Road' yang diakhiri dengan suasana penuh kekeluargaan di area wisata pantai Desa Malaku itu, sangat berkesan bagi salah satu CASN, Naufan Al-Amin yang mengaku semakin bersemangat untuk mengawali tugasnya sebagai petugas pemasyarakatan. "Kegiatan ini adalah sejarah bagi kami yang hanya sekali seumur hidup. Momentum ini menjadi tonggak awal pengabdian kami sebagai insan Pemasyarakatan," ujarnya.
