Secara Kesatria: Saya Bersedia Mundur atau Dicopot Bupati Tapteng. Jalan Terbaik Inspektur Inspektorat Tapteng Mus Mulyadi Malau S.Sos.M.AP

Iklan Semua Halaman

.

Secara Kesatria: Saya Bersedia Mundur atau Dicopot Bupati Tapteng. Jalan Terbaik Inspektur Inspektorat Tapteng Mus Mulyadi Malau S.Sos.M.AP

Staff Redaksi Media DPR
Senin, 29 September 2025

TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Saya Mus Muliady Malau S.Sos., Inspektur Inspektorat Kabupaten Tapanuli Tengah Tapteng Provinsi Sumatra Utara (Sumut) bersedia mundur atau dicopot Bupati Tapteng.


Ujar Muliady lewat Vidio Call yang get around it atau disiasati oleh Kapolres Tapteng AKBP Wahyu Endrajaya.S.I.K.,M.si., kepada perwakilan para pendemo Unjuk Rasa Damai dan Disiplin (Unrasda) Perkumpulan Masyarakat Anti Korupsi (PERMAK) Peduli Dana Desa Tapteng Senin (29/09/2025) di Kantor Inspektorat Tapteng.


Apakah ini bak kata PANCE. ".Sepanjang saya masih terus Inspektur Tak kan pernah ada damai. Sesungguhnya keterpaksaan saja. Senyum dan tawa hanya buat Hasian Bupati yang punya calon menjadi Inspektur baru diperediksi Inizial R. Simatupang."


Tidak perlu mencoba bertahan dan itulah karena Aku coba jalan terbaik. Agar tiada penyesalan dan air mata.


Usai Akunrasda di Kantor Inspektorat lanjut ke Kantor DPRD Tapteng Jln. Raja Junjungan Lubis Kota Pandan yang identik minta mundur Anggota DPRD Tapteng yang katanya ada cetingan dari Anggota DPRD Tapteng dengan isi "Demo ke III Tidak Berkelas" ini juga jadi tuntutan para Akunrasda 


Hak preogratif Bupati Tapteng menerima pengunduran atau mencopot Mus Muliady untuk Pengantinnya harus lebih profesional dan proporsional dan punya attitude dan membasmi seluruh yang terlibat dengan penyelewengan Dana Desa (DD) di 159 Desa se  -Tapteng.


Apalagi ada di depan mata pembegalan DD di 159 Desa x per Desa Rp 2.500.000,00 Juta = Rp 397.500.000,00 tahun 2024. Dan tahun 2025 Pembegal DD adalah WI-MP 159 Desa x 2.000.000,00 = Rp. 318.000.000., dan ada uang untuk zona aman Kepala Desa (Kades) Rp.30 Juta. Bagi Kades yang ingin zona aman bila tidak jadi tontonan "Badut" dan ada Pejabat minta kepada Kades untuk transfer ke Rekeningnya.


Untuk diketahui editor Inspektorat Tapteng sangat minim ujar Mus Mulyadi kepada MEDIA-DPR.COM. waktu lalu menjawab keterlambatan mengeluarkan Hasil Laporan Pemeriksaan (LHP) kepada masyarakat yang melaporkan penyelewengan DD mulai tahun 2020-2025. (Lisberth Manik S.E.)

close