TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Power Boat (Perahu Motor Cepat) atau Kapal Sampan Cepat di hantam cuaca di laut sangat ekstrem dengan gelombang tinggi dan badai yang kuat di Perairan Mursala Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatra Utara (Sumut).
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tapteng Anto Sialoho kepada MEDIA-DPR.COM. Jum'at (26/09/2025) mengatakan: "Peristiwa tenggelamnya Sampan Perahu Cepat diperediksi terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. ujarnya.
Berhasil diselamatkan setelah Kapal Sampan mereka tumpangi dihantam ombak besar disertai badai kencang di perairan Pulau Mursala Kamis (25/09/2025). ungkapnya.
Insiden yang terjadi mengakibatkan kapal nelayan pecah dan seluruh hasil tangkapan ikan tumpah ke laut, dengan kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kelima nelayan tersebut sedang dalam perjalanan menjemput ikan dari Bagan Pancang di sekitar Pulau Mursala ketika ombak besar menghantam Kapal Sampan mereka hingga terbalik.
Namun di tengah perjalanan, tiba-tiba ombak besar menghantam Kapal Perahu mereka dan seketika terbalik: “Kelima nelayan yang merupakan warga Barus tersebut sempat terombang-ambing selama sekitar setengah jam sebelum akhirnya diselamatkan oleh Nelayan lain yang sedang melintas,” ujar Anto.
Mereka kemudian dibawa ke Pulau Botot Desa Bontot Kecamatan Sorkam Induk untuk mendapatkan perawatan.
Anto Sialoho mengimbau seluruh Nelayan Tradisional untuk lebih berhati-hati saat melaut, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu. pungkasnya. (Demak MP Panjaitan/Pance)