Komentar
JAKARTA SELATAN | MEDIA-DPR.COM, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Prakarsa Warga Kota Jakarta Selatan sukses menggelar Apel Siaga Bencana dan Diklat Kesiapsiagaan Bencana hari ini, Sabtu (8/11/2025), di Balai Warga Ciganjur, Jl. Warung Sila, No.10, Jagakarsa.
Kegiatan yang bertajuk "Membangun Warga Tangguh dan Sigap Menghadapi Bencana" ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah bersama masyarakat sipil dalam meningkatkan kapasitas dan kewaspadaan menghadapi potensi bencana di wilayah Ibu Kota, khususnya Jakarta Selatan.
Acara dimulai tepat pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB. Rangkaian kegiatan meliputi Apel Siaga yang menunjukkan kesiapan personel dan peralatan, dilanjutkan dengan pelatihan intensif yang membekali peserta dengan keterampilan praktis mitigasi dan penanggulangan bencana.
Bintang Mangkauk sebagai Koordinator Prakarsa Warga Jakarta Selatan menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk merespon arahan Gubernur DKI Jakarta pada Apel Siaga yang dilaksanakan Pemerintah Daerah di Jakarta Selatan, selain itu juga sekaligus memberikan pemahaman dan pengetahuan langkah-langkah mitigasi yang mesti dipahami oleh seluruh masyarakat, ucapnya.
"Kolaborasi antara BPBD Prov. DKI Jakarta dan Prakarsa Warga Jakarta Selatan ini sangat krusial. Bencana adalah urusan bersama. Dengan pelatihan ini, warga Ciganjur dan sekitarnya diharapkan menjadi garda terdepan, memiliki kesadaran, dan mampu bertindak cepat serta tepat saat terjadi situasi darurat," ujar salah satu perwakilan BPBD Provinsi DKI Jakarta.
Fokus Pelatihan: Keterampilan Praktis Kebencanaan
Materi yang disampaikan dalam diklat berfokus pada:
Prosedur evakuasi mandiri dan komunitas.Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan (PPGD).
Mekanisme pelaporan cepat dan komunikasi kebencanaan.
Pengenalan risiko bencana spesifik wilayah Jakarta Selatan, seperti banjir, longsor, dan gempa bumi.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mencetak Relawan Tangguh Bencana (RETANA) yang berasal dari unsur masyarakat setempat, memastikan bahwa setiap individu memiliki peran aktif dalam mitigasi dan respons bencana.Keberhasilan kegiatan ini menegaskan komitmen BPBD Prov. DKI Jakarta, Prakarsa Warga, dan Kota Jakarta Selatan dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota yang resilient (tangguh) dan aman bagi seluruh warganya. (Topan JP )
