Komentar
SIBOLGA | MEDIA-DPR.COM. Doa dan ikhtiar panjang Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga bersama tim gabungan akhirnya terjawab. Tepat pukul 15.00 WIB, pada Selasa (23/12/2025),
Jasad Sofia Anggraini (12), korban tanah longsor yang telah dicari selama hampir satu bulan, berhasil ditemukan di antara reruntuhan tanah di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota. Kota Sibolga Provinsi Sumatra Utara (Sumut)
Momen ditemukannya Sofia menjadi bukti nyata keseriusan Pemko Sibolga yang tidak menyerah pada batas standar waktu pencarian. Sebagaimana diketahui, standar operasional prosedur (SOP)
"Pencarian korban bencana umumnya dilakukan hingga hari ke-7 atau ke-10. Kendatipun demikian, Pemko Sibolga tetap menginstruksikan agar proses pencarian dilanjutkan secara intensif hingga hari terakhir masa tanggap darurat, yakni 23 Desember 2025.
Sekitar pukul 15.00 WIB, Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, jajaran OPD, serta relawan masyarakat yang masih melakukan penyisiran, mencurigai adanya tanda-tanda keberadaan korban di salah satu sektor yang cukup sulit dijangkau. Dengan kehati-hatian tinggi, tim akhirnya berhasil mengevakuasi jasad almarhumah Sofia.
Saat ini, jenazah almarhumah Sofia telah dievakuasi untuk dilakukan proses identifikasi dan pemulasaraan lebih lanjut, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak.
Dengan ditemukannya korban terakhir ini, maka seluruh korban bencana tanah longsor di Kota Sibolga telah berhasil dievakuasi. Selanjutnya, Pemko Sibolga akan memfokuskan upaya pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, serta pemulihan psikologis bagi keluarga korban.(Lisberth Manik S.E.)
