Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Anggota DPRD dapat memberikan bantuan kepada wartawan pascabencana alam sebagai wujud kepedulian sosial dan apresiasi atas dedikasi mereka dalam meliput kondisi di lapangan.
Bantuan ini biasanya bersifat kemanusiaan dan disalurkan melalui posko bantuan atau koordinator wartawan.
Bantuan yang disalurkan oleh Anggota DPRD kepada wartawan yang terdampak bencana umumnya serupa dengan bantuan kepada masyarakat umum, meliputi: Kebutuhan Pokok: Bantuan logistik seperti makanan, minuman, dan kebutuhan dasar lainnya.
Pemberian bantuan ini didasari oleh prinsip kemanusiaan dan empati, tanpa memandang latar belakang. Tujuannya semata-mata untuk meringankan beban mereka yang terdampak, mengingat peran strategis pers dalam menyebarkan informasi dan menggalang dukungan kemanusiaan selama dan setelah bencana.
Penting untuk memastikan bantuan ini bersifat transparan dan tidak mengikat, serta tidak melanggar Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang menekankan independensi wartawan.
Anggota DPRD Provinsi Sumatra Utara Sumut Rahmansyah Sibarani S.H., M.H , yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Salurkan bantuan untuk Ikatan Wartawan Online (IWO) yang diwakili Rosiana Anugrah Hutabarat (Rossy) dan Ikatan Jurnalis ONO Niha (IJON) Sibolga–Tapteng diwakili Jasman Mendrofa.
Bantuan tersebut dititipkan melalui Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sibolga–Tapteng sebagai bentuk empati kepada para jurnalis yang selama ini tetap bekerja di tengah keterbatasan dan kesulitan.
Bantuan diserahkan langsung oleh Sekretaris PWI Sibolga–Tapteng, Preddy Situmorang, kepada wartawan terdampak di Sibolga dan Tapteng. Selasa (23/12/2025) di Tapteng.
Pada kesempatan itu Preddy, menyampaikan, bantuan berupa Paket Sembako ini merupakan titipan rasa kepedulian dan keprihatinan Rahmansyah, kepada wartawan yang hingga kini masih berjuang bangkit dari dampak bencana.
“Ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi wujud empati dan perhatian. Semoga bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang menghadapi masa sulit,” ujar Preddy.
Bantuan disambut dengan rasa terharu oleh para wartawan Sibolga dan Tapteng yang juga menjadi korban banjir.
Rossy mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Rahmansyah Sibarani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Rahmansyah Sibarani karena telah mengingat kami para wartawan." ungkapan Rossy terima kasih yang mendalam, apresiasi tulus, dan rasa syukur yang menyentuh hati.
Hingga saat ini, perhatian seperti ini sangat jarang kami rasakan, padahal kami juga terdampak langsung oleh bencana,” ucap Rossy dengan suara senduh.
Hal senada disampaikan Ketua Jurnalis Ono Niha (IJON), Jasman Mendrofa. Apresiasi seni kepedulian Rahmansyah dan menegaskan bahwa para wartawan tetap menjalankan tugas jurnalistik secara profesional meski berada dalam kondisi sulit.
“Kami tetap bekerja menyampaikan informasi kepada masyarakat, meskipun kami juga korban bencana. Bantuan ini sangat berarti dan menjadi penyemangat bagi kami. Semoga kepedulian ini menggerakkan pihak lain untuk turut membantu,” pungkasnya.
Para wartawan berharap perhatian dan kepedulian terhadap insan pers terdampak bencana dapat terus berlanjut, sehingga proses pemulihan pascabencana bisa berjalan lebih cepat dan menyeluruh. Di tengah keterbatasan, solidaritas dan empati menjadi kekuatan utama untuk bangkit bersama. (Lisberth Manik S.E.)
