MADINA | MEDIA-DPR.COM. Dipenghujung jabatan Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, S.H., S.I.K., warga Desa Singkuang Satu dan Singkuang Dua Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) mengamuk.
Warga dua desa tersebut diberitahukan melakukan aksi demonstrasi ke Markas Polsek Muara Batang Gadis, Sabtu (20/11/2025). Markas Polsek dan sejumlah fasilitas dirusak dan dibakar oleh massa.
Warga awalnya menanyakan status dari Romadon, pria terduga terlibat jaringan Narkoba yang beroperasi di wilayah Singkuang. Romadon telah ditangkap masyarakat dan membawanya ke Polsek Muara Batang Gadis pada, Jum'at (19/12/2025).
Romadon diserahkan ke pihak Polsek untuk diproses hukum lebih lanjut. Namun Warga kecewa karena beberapa hari setelah itu, muncul issue-isue, bahwa Romadon telah lepas dari Polsek.
Kronologis tersebut merupakan rentetan peristiwa pembakaran Markas Polsek Muara Batang Gadis. Warga kecewa terhadap penegakan hukum bagi Romadon yang disebut Bandar Narkoba.
Menyikapi peristiwa Vandalisme atau tindakan sengaja merusak, menghancurkan, perusakan fasilitas negara itu, Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh bersama sejumlah Pejabat Utama bertolak ke Polsek Muara Batang Gadis, sore harinya.
Kapolres Madina melihat situasi pasca kejadian, mulai dari melihat kondisi Kantor Polsek hingga bertemu dengan Kepala Desa (Kades) dan Tokoh Masyarakat Singkuang.
Dalam keterangan Kapolres Madina yang dihimpun dari Kasi Humasy Ipda Fahrul Simanjuntak. Kapolres saat ini fokus menyikapi situasi Kamtibmas agar kembali aman dan kondusif.
Ia menyebut tuduhan masyarakat soal tangkap lepas terhadap Romadon merupakan suatu bentuk kesalahpahaman. info kepada Wartawan
Lebih lanjut dijelaskannya, Romadon bukan dilepas oleh Polisi, melainkan melarikan diri dari Kantor Polsek Muara Batang Gadis pagi harinya menjelang waktu Subuh. ungkapnya.
“Tim sedang melakukan pengejaran terhadap Romadon,” kata Ipda Fahrul Simanjuntak." jelasnya.
Fahrul belum bisa berkomentar lebih jauh tentang peristiwa ini mengingat saat ini pihaknya masih fokus menjaga kamtibmas biar tetap kondusif.
Diketahui Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh mendapat promosi jabatan di penghujung Desember 2025.di mutasi oleh Kapolri..
Arie Paloh, Alumni Akpol 2005 itu ditarik ke Polda Sumut dengan jabatan Wakil Direktur Binmas. Penggantinya adalah pejabat Kortastipidkor Polri yang ditugaskan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), AKBP Bagus Priandy, S.I.K, M.H., (Demak MP Panjaitan/Pance)

Komentar

