Komentar
SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM - Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra turun langsung ke Kecamatan Air Hitam dalam rangka menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu, menariknya lagi warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kecamatan tersebut juga tak luput dari perhatian orang nomor satu di Kabupaten Sarolangun tersebut.
Di Kecamatan Air Hitam ada sebanyak lebih kurang 1.275 Kepala Keluarga (KK), terdiri dari 612 KK warga Suku Anak Dalam (SAD) menerima bantuan beras satu karung 20 Kg per KK dengan jumlah total beras sebanyak lebih kurang 25,5 Ton beras.
Bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan bahwa penyerahan bantuan beras ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat kurang mampu di tengah pandemi covid-19 yang telah berdampak terhadap ekonomi masyarakat, akibat turunnya harga karet yang saat ini mencapai Rp 3.000 perkilo gramnya.
"Ini penyerahan bantuan beras lanjutan dari sebelumnya yang sudah kita serahkan, dengan jumlah total penerima sebanyak 15.654 KK dan di Kecamatan Air Hitam kita berikan bantuan kepada 612 KK warga SAD," katanya.
Kata Bupati juga menegaskan bantuan beras tersebut dipastikan akan tersalurkan ke seluruh kecamatan menjelang bulan puasa ramadhan ini, dan dijadwalkan kecamatan batang asai akan diserahkan pada Kamis (23/04) besok.
"Hari ini di Kecamatan Limun, CNG dan Air Hitam, dan Insya allah besok terakhir di Kecamatan Batang Asai untuk tahap pertama ini. Sesuai komitmen kami, bahwa sebelum bulan puasa sebanyak 310 ton sudah tersampaikan kepada seluruh keluarga penerima pada tahap pertama, dan tahap kedua seminggu menjelang lebaran kita sudah turunkan lagi, "katanya.
Bupati juga menekankan kepada para kades untuk menyerahkan langsung bantuan beras kepada penerima selaku masyarakat yang kurang mampu. Sebab, bantuan beras ini tentu diharapkan dapat membantu masyarakat di tengah sulitnya ekonomi saat ini.
Selain itu, kedepan bagi masyarakat yang kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan beras ini, agar segera didata kembali oleh pemerintah desa dan melaporkan kepada pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Sebab, bantuan beras kepada 15.654 KK se Kabupaten Sarolangun saat ini tentu masih ada yang belum terdata, sehingga diharapkan kedepan masyarakat yang kurang mampu semuanya mendapatkan bantuan beras ini.
"Bantuan perusahaan, kita tahu pemberian kita kepada 15.654 KK itu masih ada yang kurang dan warga SAD itu ada 20 KK yang belum terdata, itu untuk menyisip semua bantuan yang belum dapat. yang kurang akan tetap kita berikan, tapi sebagian perusahaan ini tidak hanya beras, dan ada juga perusahaan yang menyerahkan bantuan berupa uang untuk dibelikan beras, hingga hari ini sudah ada sebesar Rp 703 juta yang sudah terkumpul disamping beras 20 ton, "katanya.
"Ini kita akan berikan kepada masyarakat yang kurang tadi melalui bantuan dari perusahaan ini. Kami himbau kepada kades harus dapat seluruh KK miskin, penyampaiannnya jangan terlambat, dan jangan Ditunda-tunda, begitu dapat langsung diberikan, Karena masyarakat sekarang ekonomi susah hari ini, harga karet sekarang Rp 3000. Kami yakin dengan berbagai macam bantuan pemerintah saat ini, ada PKH, kartu pra kerja, mudah-mudahan masyarakat kita bisa terbantu," kata Bupati menambahkan.(H.Pasaribu)
