Komentar
BEKASI | MEDIA-DPR.COM, Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara donor darah di BTC, Sabtu (8/8/2020). Ini bukan kali pertama Gibran blusukan di pasar modern itu, sebelumnya ia pernah mengunjungi BTC untuk bertegur sapa dan menggali aspirasi dari para pedagang pada awal Maret.
Dina selaku ketua komunitas pedagang online menyambut baik kedatangan Gibran, “Ini bagus ya, Mbak. Soalnya kan sebelumnya kita lockdown seminggu. Ini menandakan juga kalau BTC sudah beroperasi seperti biasa, ada Mas Gibran di sini tentu jadi daya tarik,” tuturnya.
Ia pun menginginkan Gibran yang memiliki latar belakang pengusaha membuka wadah diskusi kepada para pedagang, “Mas Gibran kan pengusaha, harapannya nanti kami ada kesempatan sharing soal bisnis biar lebih maju,” harap Dina.
Hal senada disampakan Hendri selaku manager operasional BTC, “Saya bersyukur tempat ini dijadikan acara donor darah, karena masa-masa pandemi ini donor darah juga dibutuhkan. Lagi pula, BTC sudah normal usai lockdown 7 hari,” tutur pria paruh baya itu.
Ia pun menyampaikan harapannya kepada Gibran, “BTC tetap akan minta pendapat-pendapat dan masukan ke Mas Gibran karena di sini tempat berkumpulnya UMKM semua, di sini bukan mall, jadi biar lebih berkembang lagi,” lanjut Hendri.
Saat menyampaikan sambutannya di atrium BTC, Gibran menyebut perputaran ekonomi di BTC harus bergerak kembali, “Setelah 7 hari tutup, ekonomi bisa berputar kembali. Di BTC pedagangnya lebih melek teknologi, maka offline harus jalan dan online juga harus jalan. Menghadapi masa pandemi begini biar gak terlalu goyang,” pesan Gibran.
Usai menyapa pengunjung BTC yang turut melakukan donor darah, Gibran pun mengunjungi pedagang kuliner di shelter utara BTC. Deretan ibu-ibu tampak heboh menyambut suami Selvi Ananda itu, “Hai.. Mas Gibran, ayo sarapan dulu,” ujar para penjaja kuliner.
Gibran pun mampir dan bertegur sapa dengan PKL. Di sana ia bertemu dengan Riski (36) warga Kedunglumbu yang membuka warung makan di sisi selatan BTC, “Mohon berkenan mampir ke selatan BTC, Mas. Kami mohon bantuannya untuk ditata rapi agar seperti sini, karena di sana belum ada shelter-nya,” tuturnya. Gibran pun menyanggupi akan mengagendakan kunjungan di lain waktu agar lebih tahu permasalahan di sana. (Lilm)
