UMBUL DONGA PRINGONDANI DI PERSEMBAHKAN UNTUK 75 TAHUN INDONESIA

Iklan Semua Halaman

.

UMBUL DONGA PRINGONDANI DI PERSEMBAHKAN UNTUK 75 TAHUN INDONESIA

Staff Redaksi Media DPR
Senin, 17 Agustus 2020

KARANGANYAR BALI | MEDIA-DPR.COM, 2020 adalah tahun yang istimewa untuk Putra Wayah Pringgondani,di tengah situasi negara yg sedang prihatin dalam rangka menanggulangi COVID 19.

Memperingati 1 Sura 1954 Saka/1 Muharam 1442 H Putra Wayah Pringgondani akan mengadakan doa bersama di Pertapaan Pringgondani.Doa ini ditujukan kepada Sang Maha Pencipta Alam agar Indonesia terbebas dari segala macam bala dan bencana.

Para Putra Wayah Pringgondani meyakini dengan mendekatkan diri kepada Tuhan YME dan Alam semesta,Tuhan dan alam semesta akan memberikan kasih sayangnya kepada umat manusia dan semua makhluk-Nya.



Ini adalah saatnya kita harus lebih bermunajad kepada Tuhan.Saatnya kita instropeksi diri dengan apa yang telah kita perbuat selama ini.Pandemi yg saat ini melanda dunia adalah sebuah panggilan agar kita selalu dekat dan berbakti kepada alam dan Tuhan", kata Ki Dalang Sulardianto Pringgocarito (46) saat di konfirmasi MEDIA-DPR.COM Biro Bali Minggu malam,(16/8) di Hotel Bintang Tawangmangu Karanganyar- Jawa Tengah.

Pringgondani adalah tempat yang tenang,berada di kaki Gunung Lawu dengan udara yang bersih dan sejuk memberikan nuansa tersendiri.Keindahan alamnya seakan menggungah jiwa jiwa yg sedang tidur untuk berkunjung ke sana. Tetesan air yang jernih seakan membangkitkan kekuatan raga yang lemah ini.

Pertapaan Pringgondani atau Pertapaan Eyang Koconegoro begitulah orang menyebutnya.Suasana yg hening akan kita dapatkan di sana.Kewibawaan dan kemegahan gunung Lawu juga menambah keagungan Pertapan Priggondani.

 
Peziarah datang dari segala penjuru Nusantara,bahkan dari luar negeri.
Ki Dalang Sulardianto: Tak terkecuali para tokoh bangsa juga datang untuk memanjatkan doa doa kepada Tuhan Hyang Maha Kuasa terlepas dari apa yang mereka inginkan,mereka menganggap bahwa Pringgondani adalah tempat suci.

Sendang Gedang,Sendang Panguripan, Pringgo Sari,Goa Pringgosepi,Sendang Mulya,Sanggar Pamelengan,Sanggar Palanggatan adalah tempat-tmpat yang dipercaya memiliki DAYA LINUWIH

"Di tahun 2020,persis di malam pergantian tahun akan dilakukan Doa bersama.Semua putra wayah akan memanjatkan  doa-doa untuk keselamatan diri,keluarga bangsa dan negara",ujarnya.

Di siang harinya akan digelar pergelaran Wayang Kulit selama 7 hari berturut turut.
Ki Sulardianto Pringgocarito yang diberi amanah untuk mementaskan pergelaran wayang tersebut.Pergelaran wayang kulit dilaksanskan tanggal 20 sampai 26 Agustus,di mulai jam 10.00 sampai selesai.

Tujuh cerita atau lakon wayang telah disiapkan.
Lakon SEMAR MBANGUN KAHYANGAN akan digelar di hari pertama,berturut turut Lakon GATHUTKACA WINISUDHA,MAKUTHARAMA,SRI KUMALA MENDHANG,PABU BAKA,SASTRA JENDRA HAYUNINGRAT akan disuguhkan,dan lakon SRI MULIH akan dipentaskan dihari terakhir.

"Dengan pergelaran wayang ini diharapkan akan mampu menunjukkan jati diri bangsa mlalui budaya.Karena ada pepatah yang mengatakan LUHURING BUDAYA NGANGKAT DRAJATING BANGSA", tegasnya.

Lanjut Ki Dalang Sulardianto Pringgocarito menjelaskan bahwa dibalik itu tentunya para putra wayah mempunyai tujuan besar untuk bangsa ini.Dengan doa bersama para putra wayah berharap agar Indonesia menjadi negara yang gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja atau NUSANTARA BIRAWA seperti tujuan Nusantara secara spiritual yaitu Nusantara yang Agung dan disegani.

"Hormat saya untuk Bapak Yasin Ketua Himpunan Penghayat Kepercayaan Pringgodani,Beliaulah yang menginisiasi acara ini.Belau sudah sepuh tetapi tetap tegar dan gagah.Di usia yang tidak muda lagi,beliau masih sanggup untuk terjun langsung memprakarsai acara ini.Semoga  di beri panjang umur dan kekuatan lahir batin",imbuhnya.

"Yang juga tidak kalah penting acara ini dipersembahkan untuk INDONESIA yang berumur 75 tahun, Semoga semua anak bangsa tergerak untuk tetap menjaga warisan leluhur dan titipan anak cucu yang namanya INDONESIA",pungkasnya.(GUN)
close