Komentar
Penyemprotan di lakukan oleh satgas covid 19 Desa Pelapuan bersama Satgor Desa Adat Pelapuan yang dikordinir langsung oleh Prebekel Desa Pelapuan Gede Agus Armika Yasa, (24/09/2020) bersama team Operasi pencegahan penyebaran covid 19 kecamatan Busungbiu yaitu Camat Busungbiu I Gede Putra Aryana. S. Sos., MAP didampingi Wakapolsek Busungbiu dan Plt. Kasi Trantib beserta Pol PP kabupatan dan Kecamatan Busungbiu. Rabu (24/09/2020)
saat saya mendengar adanya korban meninggal karena terpapar virus covid-19 walaupun berdomisili dan tinggal di denpasar karena punya rumah dan keluarga di Desa Pelapuan saya langsung melakukan tressing. setelah saya mendapatkan informasi dari kelian dusun kami di banjar dinas satria
bahwa korban sempat pulang ke rumahnya di banjar dinas satria pada tanggal 1 September 2020 kami langsung mendatangi keluarga korban yang ada di Desa Pelapuan untuk mendapatkan informasi yang akurat guna melakukan tressing" kata Prebekel Desa Pelapuan Gede Agus Armika Yasa
kenapa saya terus ke Pelapuan karena pak mekel semalam menginformasikan kepada saya kalau ada warganya disini yang meninggal karena terpapar covid tetapi tinggal di denpasar. makanya saya datang kesini sekalian mengajak pol PP dari Kabupaten untuk melihat langsung tingkat kepatuhan warga kita disini khususnya di desa pelapuan terhadap perbup 41 tahun 2020 itu untuk pencegahan covid-19 semakin meluas apalagi disini 1 warga sudah meninggal karena covid walaupun beliau tinggal di denpasar tapi sempat kesini, walaupun itu lebih dari 14 hari kita tetap melakukan pencegahan dengan mengadakan penyemprotan di sekitar rumahnya. namanya kita prepentive kita tetap melakukan pencegahan untuk menyelamatkan warga yang lain agar tidak terpapar"ucap camat Busungbiu I Gede Putra Aryana.
Saat turun dalam operasi pembinaan tingkat kepatuhan warga masyarakat khususnya warga di Kecamatan Busungbiu terhadap amanat pergup 41 tahun 2020
kami dari satpol PP Kabupaten sebagaimana fungsi kami dalam melaksanakan perbup 41 tahun 2020 setelah mendengar informasi dari bapak camat, sebagai tanggung jawab, kami langsung turun ke lapangan untuk memastikan keadaan dan situasi disini apakah ada indikasi kontak langsung dengan warga lainnnya, syukur kami mendengar langsung dari pihak keluarga bahwa korban tgl 1 beliau sempat pulang tapi langsung balik ke denpasar. walaupun itu benar tetapi kami tetap melakukan antisipasi dengan men gadakan penyemprotan dan himbauan kepada masyarakat agar selalu memakai masker"ujar Damayantha
Saat dikompirmasi langsung oleh media_dpr. com Saudara korban yang meninggal karena terpapar virus coron Dewa Arimbawa membenarkan bahwa beliau ( Dewa Nyoman Wirawan - red ) sempat pulang ke Desa Pelapuan tetapi sebelum terkena virus covid-19. (Sumber)
