JAKARTA | MEDIA-DPR.COM, Dalam memperkenalkan hasil karya seni , seniman mempertunjukkan karya karyanya melalui event , acara supaya orang lain bisa tahu dan kenal karya ciptaannya.
Sosok seniman itu diantaranya Dulkamid Joyoprono atau yang dikenal dengan sapaan Simbah ( mbah ), MBAH Dulkamid Joyoprono ini mendirikan museum , galeri di tanah milik sendiri 1050M di Desa Prumpung Muntilan Magelang Jawa Tengah dengan biaya sendiri , dibangun sejak Tahun 1960 an sampai sekarang belum selesai.
Untuk memperkenalkan hasil karya seni pahat batu bisa dikenal masyarakat luas didirikan Museum Sandjaya dengan arsitektur gambar museum sendiri.
Dalam melaksanakan kerjanya Rachmad Soetarjo ( Tardjo ) yang sedang mengerjakan proyek jalan trotoar didepan museum Mbah Dulkamid Joyoprono menyempatkan mampir silaturahmi di Kediaman beliau.
Beliau sangat rendah hati dimata siapapun orangnya yang mengajak berbincang. Mbah Dulkamid banyak cerita tentang seni pahat batu.
Dan banyak cerita karya seni pahat batu telah didatangi tokoh Nasional ( Presiden ) seperti Presiden Soekarno , Soeharto , MEGAWATI dan tokoh Nasional lainnya.
Beliau bercerita bahwa Tuhan YME memberikan kepada kita alam dan seisinya yang harus dijaga kelestarian nya. Lebih jauh Mbah Dulkamid bercerita , sebagai contoh Magelang kota yang dikelilingi banyak gunung , diantaranya yang masih aktif gunung Merapi. Keaktifan Gunung Merapi sering meletus , membuat batu batu besar turun ke bawah dibawa lahar .
Dari batu batuan yang besar besar itu membuat Mbah Dulkamid mempunyai niat untuk membuat batu mempunyai nilai ekonomis jual . Dengan niat dan keahlian dibidang seni pahat batu , Mbah Dulkamid membuat batu besar itu menjadi patung , arca dan candi.bah Dulkamid mulai pertama kali memahat batu tahun 1961 dengan membuat kepala Budha dan kepala Patih Gajah Mada.
Keahlian sebagai seniman pemahat batu dan kepercayaan Presiden Soeharto Mbah Dulkamid Joyoprono diminta membuat patung miniatur Candi Borobudur di TMII Jakarta.
Untuk generasi muda yang bertalenta jiwa seni pahat dan ukir , dengan didirikan museum ini bisa bermanfaat untuk melihat hasil karya seninya dan belajar cara memahat . Mbah Dulkamid Joyoprono berharap akan muncul seniman seniman pahat batu baru yang handal dan berkualitas. Dan dengan didirikan museum ini akan menambah daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara di Magelang. (Tjs)