Komentar
SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Anjlok nya harga karet dipropinsi jambi sejak tiga tahun terakhir membuat para petani karet disejumlah desa dalam kabupaten Sarolangun Mengalami krisis ekonomi dan harus banting setir mencari pekerjaan tambahan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.
Hal Ini dialami oleh Ibu aisah salah seorang ibu rumah tangga yang sehari hari menjadi petani penyadapan karet di wilayah kabupaten Sarolangun.
Menurut Ibu Aisah sejak turun nya harga karet hampir empat tahun ini membuat kita harus pandai pandai berhemat dan mencari kerja tambahan demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Harapan kami kepada gubernur jambi yang baru terpilih nantinya bisa membawa perubahan yang Positif untuk harga karet supaya stabil dijambi,keluh nya.
Karena harga karet itulah harapan kita petani karet khusus diwilayah kabupaten Sarolangun ujar Aisah saat di wawancarai oleh media ini pada 9/01/2021.
Dipaparkan oleh ibu beranak tiga tersebut hampir semua warga Eks Transmigrasi di Mandiangin dalam menggatungkan ekonomi dari kebun karet jika harga nya stabil diangka 10000/kg ditingkat desa tentu akan baik pula ekonomi masyarakat,sejauh ini harga karet masih diangka 7000/kg sementara kita hanya mengharapkan menyadap karet orang lain dan hasil sadapan dibagi dua sama yang punya kebun,kemampuan kita untukbdalam satu Minggu hanya bisa mendapatkan hasil sadapan sebanyak 100 kg jika diuangkan hanya sebatas 700 ribu rupiah setelah kita bagi dua lagi sama yang punya batang kita hanya mendapatkan 350 ribu hal inilah yang kita alami selama ini maka kami warga masyarakat sangat Mengharapkan pada gubernur terpilih untuk memikirkan nasip buruh sadap karet dan petani karet ujar Aisah.
Diceritakan Aisah untuk saat ini salah satu orang anak laki laki kami kerja dirantau dalam hal ini dikumpeh Jambi untuk membantu kita dalam memenuhi kebutuhan hidup,saat ini anak yanglaki laki kerja di Jambi Saat ini harapan untuk kita agar pemerintah Prov jambi bisa memperjuangkan harga karet supaya naik seperti harga yang dulu tutupnya.
Selain itu hal lain kita memohon inprastruktur juga perlu diperhatikan jika sarana transportasi baik tentu akan lancar roda ekonomi.tutupnya
Lain halnya dengan Aji petani sawit mengatakan untuk saat ini harga sawit sedikit bergairah namun jika dibandingkan dengan harga barang yang menjadi kebutuhan pokok belum seimbang dari itu harapan kita pada gubernur Jambi yang baru agar dapat menaikkan harga TBS supaya nasip kita para petani ini sedikit lebih baik Kedepannya,harapan kita pada pak gubernur yang baru bisa membaiki harga Karet dan harga TBS tutup Aji.
(Penulis : Asmara &Team).
