TAPANULI SELATAN | MEDIA-DPR.COM, Gubernur Provinsi Sumatera Utara Edy Rahmayadi kunjungi lokasi longsor di area proyek PLTA Batang Toru Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara Minggu 02.05.2021
Edy datang bersama Panglima Daerah Militer I/Bukit Barisan Mayor Jenderal (Mayjen) Hassanudin, Kepala Polisi Daerah Sumut Inspektur Irjen Drs RZ Panca Putra Simanjuntak dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumut Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Asep Jauhari Puja Laksana.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengunjungi lokasi longsor di area PLTA Batang Toru, Tapanuli Selatan (Tapsel), Minggu (2/5/2021). Edy berharap upaya evakuasi dan pencarian lebih optimal agar semua korban dapat segera ditemukan.
“Evakuasi korban harus kita lakukan lebih optimal dan terpadu, dengan harapan seluruh korban hilang dapat segera ditemukan seluruhnya,” ungkap Edy Rahmayadi di tulis pers relis Humas Pemprov Sumut Selasa 04.05.2021.
Edy mengatakan meminta: "Upaya evakuasi korban dilakukan lebih optimal dan terpadu, dengan mengerahkan seluruh potensi yang ada dan melibatkan berbagai pihak yang terkait."
"Namun, tetap memperhatikan keselamatan karena kondisi lokasi bencana masih rawan," ujar Edy.
Edy datang bersama Panglima Daerah Militer I/Bukit Barisan Mayor Jenderal (Mayjen) Hassanudin, Kepala Polisi Daerah Sumut Inspektur Jenderal (Irjen) RZ Panca Putra Simanjuntak dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumut Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Asep Jauhari Puja Laksana.
Mereka datang menggunakan menggunakan helikopter milik Polda Sumut dan mendarat di lapangan bola di Kelurahan Pasar Sempurna, Kecamatan Marancar, Tapanuli Selatan, pukul 10.45 WIB.
Kapolda Sumatera Utara Irjen RZ Panca Putra menyampaikan, ia meminta kepada tim gabungan yang terdiri dari Polres Tapanuli Selatan, TNI, BPBD, Batalyon C Brimobdasu, dan Basarnas agar menangani bencana tersebut dengan cepat dan tepat.
"Kerahkan segala kemampuan kalian dengan baik, lakukan penanganan korban dengan tepat dan bekerjasama dalam melakukan SAR," kata Panca Putra, dikutip dari akun fanpage Facebook Polda Sumatera Utara.
Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin menyampaikan, kedatangan mereka secara bersama-sama untuk melihat dan memberi dukungan serta semangat kepada masyarakat setempat, khususnya keluarga korban bencana.
Hassanudin mengimbau kepada aparat TNI, Polri, BPBD, pemerintah kabupaten, dan unsur terkait untuk mengevakuasi korban secepatnya.
"Hindari hal-hal yang tidak diinginkan saat melaksanakan evakuasi mengingat intensitas curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan bencana longsor susulan," kata Pangdam.
Sayangnya, seluruh rangkaian kegiatan Pimpinan Daerah Sumatera Utara yang berlangsung selama tiga jam itu tidak dapat diliput secara langsung.
Pihak perusahaan membatasi pengunjung masuk, termasuk wartawan yang ingin melakukan peliputan. (Pance)

Komentar

