Komentar
MUARA BULIAN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Dunia Pendidikan sangat tercoreng Akibat ulah salah satu Oknum Guru di Muara Bulian yang bernama Zaitul.IS Salah satu tenaga Pendidik di Sekolah Dasar 111 Muara Bulian Kabupaten Batang Hari Prov Jambi.
Zaitul.IS merupakan salah satu Wali Kelas di Sekolah Dasar 111 Muara Bulian Kabupaten Batang Hari, sebagai wali kelas tentulah jabatan tersebut sangat menentukan di saat akan kenaikan kelas, namun naas bagi salah satu siswa nya, karena menurut penilaian Zaitul.IS bahwa anak ini banyak ketinggalan pelajaran di masa pandemi Covid-19 karena kemungkinan belajar dirumah.
Saat mendekati penerimaan Raport dan kenaikan kelas sang wali kelas mulai menghubungi orang tua murid tersebut yang merupakan seorang single Perent dengan dalil membahas situasi dan kondisi nilai anak nya.
DH orang tua murid tersebut mengatakan kepada media ini bahwa dirinya menanggapi komunikasi tersebut karena Zaitul. IS merupakan wali kelas anak saya,
"Zaitul menghubungi saya karena mau membahas masalah anak saya,karena dinilai pak Zaitul.IS anak saya sangat banyak ketinggalan dalam pelajaran".ucap DH.
Diawal pertemuan kami bertemu di salah satu warung bakso di daerah Sungai buluh pada pukul 19 malam saya heran juga mengapa Zaitul.IS mengajak saya bertemu disana dan kenapa tidak disekolah, tapi sudah lah ini hanya untuk membahas masalah anak saya ikuti saja "jelas DH kepada media ini,.
"Sejak pertemuan itulah Zaitul itu sering mengajak ketemu dengan mengancam apabila tidak di turuti permintaan nya anak saya tidak akan dinaikkan kelas, " ucap DH.
Saya tidak menyangka Zaitul itu seorang Wali Kelas dari anak saya yang saya anggap seorang pendidik masa depan bangsa ini tega melakukan pengancaman terhadap saya, sehingga saya dengan keadaan terpaksa dan merasa ditipu sehingga saya dipaksa Zaitul dua kali pertemuan dengan dalil jalan jalan ke jambi tetapi sampai dijambi saya dipaksa dibawa kehotel untuk melayani dan menuruti nafsu bejat Zaitul, . Terang DH.
"Kalau Kamu tidak mau menuruti permintaan saya anak kamu akan tinggal kelas, kata DH mengutip ancaman Zaitul, kepada media ini.
Terkait Perlakuan Zaitul Oknum Guru SD 111 Muara Bulian yang mencoreng dunia pendidikan dan nama baik Guru di sekolah tersebut, kepala dinas pendidikan Kabupaten Batang Hari Agung Wihadi saat di Konfirmasi media ini melalui Aplikasi WhatsApp nya memilih bungkam meskipun sudah membaca konfirmasi media ini beberapa kali tetapi tetap membisu seribu bahasa, padahal jelas Zaitul merupakan bawahan nya secara kedinasan tentu ini menjadi tanda tanya besar, Mengapa Agung Wihadi membisu seolah olah tidak mau tau masalah ini, padahal kelakuan Guru SD 111 Muara Bulian tersebut murni tanggung jawab nya untuk memberikan Sangsi tegas serta keterangan dan tanggapan atas kejadian tersebut sebagai atasan Zaitul di Dinas Pendidikan yang dipimpim oleh Agung Wihadi. (red)
