SUMUT | MEDIA-DPR.COM. Video beredar di Media Sosial (Medsos) mempertontonkan Ketua Komisi V DPR-RI Lasarus dari Fraksi PDI Perjuangan, mempertanyakan ketidakhadiran Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazri Penarik S.Pd ., M.M., pada rapat bersma dirinya.
Lasarus menyesalkan rapat tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sibolga Drs. Herman Suwito, M.M., dan mengatakan: "Bapak bayangkan kita full tim loh datang ke sini.
"Sampaikan sama Pak Wali Kota, kita datang full tim loh. Seluruh Direktorat Jenderal. Ini Jenderal bintang tiga di samping saya, kepala dinas. Tapi Wali Kotanya enggak datang," ujar Lasarus dalam video tersebut dikutip.
Ketua DPW NasDem Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Iskandar, menyayangkan aksi Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus, yang memprotes Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazri Penarik S.Pd ., M.M., absen saat rapat bersama dirinya.
NasDem menilai Anggota DPR-RI Lasarus seyogyanya lakukan pengecekan dulu alasan Syukri absen sebelum memberikan komentar.: "Nyawa manusia jauh lebih berharga daripada rapat yang tidak memberikan solusi nyata," ujar Iskandar, Kamis (11/12/2025).
Lebih lanjut dikatakan: "Untuk diketahui, Syukri absen karena meninjau kondisi banjir yang baru terjadi di wilayahnya. Meski tidak hadir, Syukri menugaskan Sekda Kota Sibolga untuk menghadiri rapat yang digelar di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) itu." ungkapnya.
Iskandar menilai sikap Anggota DPR-RI, Lasarur itu tidak pantas disampaikan tanpa melakukan konfirmasi langsung kepada Wali Kota Sibolga. Dia menyoroti soal rapat yang masih dilakukan padahal bencana di kawasan Sibolga dan Tapteng sudah berlangsung lebih dari dua minggu: "Sudah dua minggu lebih masih rapat. Jadi kapan aksinya?," sindir Iskandar.
Iskandar juga mengkritik Lasarus yang menyebut Wali Kota Sibolga hanya bisa meminta bantuan. Menurut Iskandar, sebagai Anggota DPR-RI Lasarus memang bertugas untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. ungkapnya.
"Memangnya Lasarus bukan wakil rakyat? Dia digaji oleh rakyat untuk bekerja bagi rakyat, bukan gratis," tandasnya.
Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Penarik pun speak up soal dia tidak hadir rapat karena tengah membantu mengevakuasi warga lantaran Air Sungai meluap.
"Jadi terkait masalah video itu pada saat rapat. Sebenarnya jadwal rapat Pukul 16.00 WIB. Dari Pukul 15.00 WIB. saya rencana memang menjadwalkan ikut rapat. Di Pukul 15.30 WIB itu air meluap karena hujan di hulu sungai. Jadi saya langsung turun ke sungai untuk memastikan warga," pungkasnya Syukri.(Lisberth Manik S.E.)

Komentar

