Komentar
HUMBANG HASUNDUTAN | MEDIA-DPR.COM, Pasar di Kawasan Pedesaan di wilayah Hutapaung Kabupaten Humbang Hasundutan, yang dikerjakan oleh PT Mandiri Tri Bintang yang beralamat di Jalan sempurna No. 241, Medan, dengan nomor kontrak : 627/PPK.3/DPKP.3/KTR/
09/2016 , dengan pagu sebesar Rp 1.098.427.000.
Pasar tersebut telah dibangun hampir mencapai 4 (empat) tahun lebih, dibiarkan terlantar. Diketahui dana yang sudah dikucurkan oleh pemerintah pusat melalui APBN TA.2016 melalui Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal , sudah bisa terbilang besar. Akan tetapi pasar tersebut tidak difungsikan sampai saat ini.
Pantauan awak media di lokasi, Senin (6/11/2021), kondisi bangunan pasar tradisional tersebut tampak memprihatin-kan dan belum sempat pernah digunakan masyarakat setempat setelah selesai dibangun.
Beberapa titik bangunan sudah rusak parah, sementara lahan disekitaran bangunan pasar tradisional juga telah dipenuhi air dan ditumbuhi lalang .
Jerry Silitonga, Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa, menyampaikan , bahwa pembangunan Pasar di Kawasan Pedesaan di wilayah Hutapaung , dananya bersumber dari APBN melalui Kementrian Desa.
Saat dia menjabat sebagai Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Adat, di Kantor Dinas DPMDP2A, bangunan itu telah ada dan belum dapat digunakan, sehingga Kementrian Desa mempeertanyakan kenapa tidak digunakan.
Saat dilaksanakan survey oleh DPMDP2A , bangunan sebelah kirinya sudah retak retak karena terbawa air dan tidak ada tembok penahannya. Hingga akhirnya kembali Kementrian Desa mengucurkan dana untuk membangun Deck.
Ditambahkan Jerry, setelah dirinya menjabat Kabid Administrasi Pemerintahan Desa , setahunya telah beberapa kali telah dilaporkannya kepada pihak kecamatan untuk dikelola oleh BUMDES , namun sampai sekarang dianya tidak mengetahui seperti apa lanjutannya. Ucapnya (B/N)
