Komentar
MEDAN | MEDIA-DPR.COM. "Rakyat menggugat". Kami masyarakat Desa Sogar Kecamatan Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara mendukung Majelis Hakim PTUN Medan yang memeriksa menyidik perkara No 56/6/2022/PTUN-MDN untuk menegakkan keadilan berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa. Hormat kami Pencari Keadilan.
Ini tulisan pada spanduk yang terbentang di depan Kantor PTUN Medan yang dilakukan sejumlah masyarakat Desa Sogar demo damai sekaligus hadir pada persidangan gugatan atas dilantiknya Kepala Desa Sogar atas nama Wesly pada Rabu 07.09.2022.
Wesly kandidat yang kalah pasca pemilihan Kepala Desa secara serentak dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah pada 20 Desember 2021.
Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Baktiar Ahmad Sibarani melantik Wesly menjadi Kepala Desa Sogar pada 31 Desember 2021 di Kantor Bupati.
Sementara hasil pemilihan Kepala Desa Sogar dimenangkan oleh Maresis Marpaung dengan perolehan suara sebanyak 155 dan sedangkan Wesly memperoleh 123 suara merupakan Calon Kepala Desa Sogar Periode 2021-2027.
Wesly dilantik oleh Bahktiar menjadi Kepala Desa Sogar, masyarakat Desa Sogar meminta keadilan dan penegakan Hukum di PTUN Medan
Masyarakat memberikan keterangan saksi dalam perkara Pilkades yang lalu di PTUN Medan di Jl. Bunga Raya, Asam Kumbang Medan Selayang Medan.
Pelaksanaan sidang agenda mendengarkan saksi penggugat, tetapi tergugat tidak hadir serta tergugat dua Intervesi Kades Desa Sogar yang melanjutkan sidang sebelumnya.
Kepada Presiden RI Ir. Joko Widodo dan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan untuk mendengarkan suara masyarakat kecil demi keadilan untuk memeriksa dan menyidangkan perkara kami masyarakat ini. Ujar mereka
Kami para Ibu Desa Sogar tak menyerah demi kebaikan Desa kami.
Kami akan datang lebih banyak lagi demi kemerdekaan anak cucu kami. ” Pungkas para Ibu.
Penggugat Adv. Parlaungan Silalahi selaku ketua LKBH Sumatera mengatakan: "Mendukung penuh Majelis Hakim PTUN Medan yang memeriksa/menyidangkan Perkara No. 56/6/2022/PTUN Medan untuk menegakkan keadilan berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa”, Katanya (Pance)
.
