BANDUNG | MEDIA-DPR.COM, Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna mengamanatkan kepada Direktur RSUD Bedas Cimaung dan segenap pegawai di lingkungan rumah sakit tersebut untuk melayani masyarakat dengan humanis.
Dan "Saya tidak mau mendengar, ada rumah sakit maupun puskesmas yang menolak pasien yang akan diobati gara-gara tidak punya uang. Yang paling penting bagaimana menyelamatkan nyawa masyarakat. Itu yang paling utama," tandasnya.
Di acara peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bedas Cimaung tersebut yang berlokasi. Di Kampung Cibiana, Desa Cikalong, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat Selasa 14 Maret 2023 sore.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung H. Marlan mengatakan bahwa untuk terwujudnya kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia, pemerintah telah menyusun rencana pembangunan jangka panjang bidang kesehatan (RPJP-K) 2005-2025 dengan visi Indonesia Sehat 2025.
"Dalam Indonesia Sehat 2025 diharapkan masyarakat memiliki kemampuan menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu dan juga memperoleh jaminan kesehatan, yaitu masyarakat mendapatkan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan."
Agar setiap orang memperoleh hak-haknya atas kesehatan seperti disebutkan di atas, negara bertangungjawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak. Berupa pelayanan kesehatan perseorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
"Pelayanan kesehatan perseorangan ditujukan untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan dan keluarga. Sedangkan pelayanan kesehatan masyarakat ditujukan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit suatu kelompok dan Masyarakat."
Salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan perseorangan adalah pelayanan rumah sakit. Rumah sakit diartikan sebagai institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
"Permasalahan, issue strategis daerah yang tercantum di dalam RPJMD Kabupaten Bandung tahun 2021-2026, pada bidang kesehatan terdapat lima masalah pokok yaitu belum optimalnya pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin.
"Issue lainnya belum meratanya kuantitas dan kualitas fasilitas kesehatan, belum optimalnya manajemen data kesehatan, belum meratanya kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan, belum optimalnya pengawasan dan pengendalian terhadap faskes swasta dan tradisional."
Upaya yang dilakukan Kabupaten Bandung dalam menyelesaikan permasalahan tersebut dengan menyusun rencana program strategis Bupati pada bidang kesehatan, salah satunya melalui pembangunan rumah sakit tipe D.
"Untuk diketahui, meningkatnya jumlah penduduk yang terjadi setiap tahunnya menyebabkan kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik dan fasilitas kesehatan semakin bertambah khususnya untuk sektor kesehatan."
RSUD BEDAS Cimaung ini sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan rujukan, memiliki kapasitas 50 tempat tidur, dengan memiliki 12 unit pelayanan kesehatan meliputi pelayanan UGD, obstetrik neonatus emergency komprehensif, kesehatan ibu dan anak meliputi pelayanan spesialistik obstetri, gynekologi, kesehatan bayi dan pelayanan anak.
"Kemudian pelayanan spesialistik internist, pelayanan spesialistik bedah, ruang operasi, radiologi, laboratorium, intensif care, serta pelayanan kesehatan rujukan lainnya," Kata Marlan. (Ayi Supriatna)

Komentar

