JAKARTA|MEDIA-DPR.COM
Ketua Pasraman Aditya Jaya DR. Nyoman Udayana Sangging dalam pidatonya pada Minggu tanggal 14 Mei 2023 di Pura Aditya Jaya Jakarta mengatakan Pasraman dan Pura Aditya Jaya adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan memiliki hubungan yang sangat erat karena Pasraman tempat dimana anak-anak di didik untuk menjadi anak Suputra Sadhu Gunawan yang sebelumnya Awidya menjadi Widya artinya dari yang tidak tahu menjadi yang berpengetahuan dan nantinya akan menjadi generasi penerus tongkat estafet Pasraman dan Pura Aditya Jaya. Hari Raya Saraswati yang akan dirayakan pada tanggal 20 Mei 2023 yang juga diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional merupakan momentum yang tepat untuk bangkit dari kegelapan menjadi terang benderang dalam mencari ilmu pengetahuan yang seperti air yang terus mengalir tiada henti, pada patung Dewi Saraswati nampak tangan kiri dan kanan memegang alat musik, Genitri, Pustaka Suci dan bunga teratai yang artinya kita harus mengembangkan otak kiri dan kanan agar menjadi pribadi yang pintar dan berbudi luhur.
DR. Nyoman Udayana Sangging juga menyampaikan dihadapan murid-muridnya tentang Catur Guru yang akan terus menjadi pedoman selama hidup yaitu Guru Rupaka adalah Orang tua yang selalu membimbing kita hingga akhir hayatnya, Guru Pengajian yaitu guru disekolah, Guru Wisesa merupakan aparatur negara, Guru Swadyaya adalah Tuhan yang Maha Esa, apabila semuanya dilaksanakan dengan baik maka murid-murid di pasraman aditya jaya akan menjadi anak Suputra Sadhu Gunawan.
(Sandhi)
Komentar
