TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Warga desa Pearaja Tapteng mendatangi Kantor Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) guna bertemu dengan Pj Bupati Dr. Sugeng Riyanta, SH., MH., terkait pelaksanaan Musrenbang Desa Pearaja terkait adanya kesalahan kepala desa dalam pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahun 2023 pada Senin (15/1/2024) yang lalu.
Kehadiran warga Peraja disambut Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Dr. Sugeng Riyanta, SH., MH., menerima kunjungan warga Desa Pearaja Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapteng, bertempat di ruang rapat Garuda Kantor Bupati Tapteng, Selasa (16/01/2024) pagi.
Sugeng Riyanta dalam sambutannya menyampaikan terkait permasalahan di desa Pearaja, dirinya akan menjadi pengayom sekaligus memberikan solusi atas hal tersebut.
"Saya sebagai orang tua, tugas Saya adalah mengayomi aparatur dan masyarakat Tapteng, harus memberi solusi untuk mengatasi permasalahan di desa Pearaja," ujar Sugeng Riyanta.
Ia juga menyampaikan pesan kepada kepala desa untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan desa dan tidak boleh sembunyi-sembunyi serta tidak boleh dikelola sendiri.
"Saya minta kepala desa Pearaja harus berjanji untuk memperbaiki tata Kelola Pemerintahan, Kepala Desa harus memberikan apa yang menjadi hak-hak dari warga masyarakat, Kepala Desa diharapkan mampu mengelola dan mempertanggungjawabkan dana desa dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan, Kepala Desa pada tahun 2024 ini terkait pengelolaan Dana harus betul betul melibatkan semua unsur masyarakat, parsipasif undang semua stakeholder tidak boleh sembunyi-sembunyi pengelolaannya, juga tidak boleh dikelola sendiri, karena Dana Desa digelontorkan Pemerintah ke Desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Pj. Bupati Tapteng menyampaikan agar Musrenbang Pearaja dilaksanakan ulang kembali dan melibatkan stakeholder, Tokoh masyarakat, serta seluruh warga dengan mengedepankan transparansi.
"Silahkan kembali laksanakan kembali Musrenbang desa dengan mempedomani ketentuan yang berlaku dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, unsur perempuan, masyarakat umum dan melibatkan instansi terkait . Musyawarah Pembangunan Desa harus benar-benar transparan dan mengutamakan kepentingan umum," kata Sugeng.
Mewakili masyarakat Desa Pearaja Kecamatan Sorkam Indra Situmeang mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati yang sudah meluangkan waktu dan memberikan solusi.
"Terimakasih pak Pj Bupati, telah meluangkan waktu mendengarkan keluhan kami dan memberikan solusi kepada kami. Harapan kami kedepan semoga bapak sehat dalam melaksanakan tugas dan tetaplah berdiri ditengah-tengah masyarakat untuk membela kepentingan masyarakat," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, kepala desa Pearaja S. Tampubolon memohon maaf kepada Pj. Bupati Tapteng dan kepada masyarakat Desa Pearaja atas kesalahan tersebut, dan berjanji akan segera membagikan BLT yang tertunda, pada hari ini juga kepada Jhon Rikki Kerto warga desa Pearaja dengan disaksikan oleh Forkopimka Kecamatan Sorkam.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat danDesa (PMD) Tapteng Henry Haluka Sitinjak, Camat Kecamatan Sorkam Dian Hardiansyah Pasaribu, Kapolsek Sorkam Edy Suranta. (Rossy)