Jalan Palayangan - Pintu Rusak Parah, ini Penjelasan Kabid Jalan

Iklan Semua Halaman

.

Jalan Palayangan - Pintu Rusak Parah, ini Penjelasan Kabid Jalan

Staff Redaksi Banten
Sabtu, 15 Juni 2024


KABUPATEN BANDUNG | MEDIA.COM. Kondisi  ruas Jalan Palayangan - Pintu, wilayah Desa Margamekar dan Desa Sukamanah Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi  Jawa Barat, Kondisinya  rusak parah, kerap membuat pengguna jalan yang melintas sering mengeluh.


Akibat kerusakan jalan tersebut tidak jarang pengguna jalan sering terperosok. Selain itu juga, sering mengalami kerusakan akibat kondisi jalan Palayangan - Pintu ini. Sehingga banyak harapan dari warga agar segera ada perbaikan. 


"Namun alhamdullilah harapan warga di respon DPUTR terbukti dengan kedatangannya bersama rombongan  kelokasi , dan datangnya bukan sembarang datang tapi akan berdampak baik."


Seperti yang di katakan H Eri Hernawan ST.MT"  selaku Kepala bidang (Kabid)  jalan  DPUTR  (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Bandung beserta rombongannya.


Melaksanakan PE (Project Engineer) yang berperan meliputi survei lapangan dan pengukuran di ruas jalan Palayangan - Pintu.


Bahwa DPUTR berencana untuk segera memperbaiki jalan tersebut, Perbaikan di perkiraan akan dilakukan dari Batas beton Desa Sukamanah 


Dalam proses perencanaan ini, DPUTR telah melakukan survei jalan untuk mengetahui kondisinya secara detail. Diperkirakan perbaikan jalan ini akan segera dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2024  dengan pendanaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK). 


"Kegiatan survei juga melibatkan penyedia jasa, konsultan, dan direksi dari DPUTR agar perubahan yang diperlukan dapat teridentifikasi dengan jelas," katanya.


Dalam pelaksanaan perbaikan jalan H Eri mengatakan, DPUTR akan menggunakan metode teknik lapisan Lean concrete atau disebut LC sebagai lantai kerja untuk pekerjaan rigid pavement.


Sehingga lapisan ini bukan termasuk lapisan struktur, namun wajib ada sebelum pekerjaan beton (rigid). Fungsinya hanya sebagai lantai kerja agar air semen tidak meresap ke dalam lapisan bawah. 


Hal ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kerusakan jalan dan hasil akhir perbaikan sesuai dengan standar yang diharapkan. Dengan perencanaan yang matang dan penggunaan teknologi yang tepat, diharapkan proses perbaikan jalan ini dapat berjalan lancar dan efisien, ujar H Eri selaku Kabid Jalan pada hari Jumat (14/06/2024). (Ayi Supriatna)

close