K3 Diabaikan, Papan Informasi Raib: Pembangunan Pagar Poskesdes Neglawangi Tuai Sorotan

Iklan Semua Halaman

.

K3 Diabaikan, Papan Informasi Raib: Pembangunan Pagar Poskesdes Neglawangi Tuai Sorotan

Staff Redaksi Media DPR
Jumat, 31 Oktober 2025

KABUPATEN BANDUNG | MEDIA-DPR.COM, Pembangunan pagar dan paving block di Poskesdes Desa Neglawangi, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung menuai sorotan karena diduga tidak transparan. 


Dalam pelaksanaan proyek ini diduga tidak memasang papan informasi dan mengabaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tidak menggunakan APD bahkan memakai sandal jepit.

 

Udan, awalnya mengaku sebagai pelaksana lapangan yang di tugaskan dari Dinkes Kabupaten Bandung secara langsung namun aneh setelah di pertanyakan papan informasi, sumber dana dari mana ,dan berapa jumlah anggaran.


Udan dengan seketika  mengaku  kepala tukang lalu menjelaskan bahwa proyek tersebut diperkirakan memakan waktu sekitar satu bulan. Ia mengatakan  bahwa papan informasi proyek sempat dipasang, namun kini tidak terlihat lagi.

 

"Awalnya papan informasi ada, cuma gak tahu sekarang ke mana. Dulu dipasang di dinding bangunan ini, di belakang," ujarnya.

 

Udan menegaskan bahwa dirinya hanya berurusan dengan pekerjaan teknis dan tidak mengetahui informasi terkait anggaran maupun sumber anggaran dari mana.

 

"Saya itu hanya berurusan dengan pekerjaan saja, urusan lain saya tidak tahu. Apalagi tentang sumber dana, apalagi nominal, saya tidak tahu karena tidak memperhatikan. Soalnya saya fokus bekerja," jelasnya.

 

Lebih lanjut, Udan mengungkapkan bahwa dalam proyek ini tidak ada pelaksana proyek maupun mandor.


"Sebetulnya di sini itu tidak ada pelaksana ataupun mandor, hanya saya sebagai kepala tukang. Karena pekerjaan segini mah tidak ada pelaksana, kecuali pekerjaan yang besar," imbuh udan.

 

Minimnya informasi terkait proyek pembangunan pagar dan vaping blok ini menimbulkan pertanyaan terkait transparansi dan akuntabilitas. Bahkan, Kepala Desa Neglawangi, Deni Rukmiadi, saat dihubungi melalui telepon seluler pada hari yang sama Kamis, 30 Oktober 2025, mengaku tidak pernah melihat adanya papan informasi dipasang.

 

Diharapkan pihak terkait dapat memberikan klarifikasi terkait hal ini agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas mengenai proyek yang menggunakan dana publik.

(Ayi Supriatna)

close