Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Para Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Tapanuli Tengah Tapteng Provinsi Sumatra Utara (Sumut) terlibat Modus korupsi Dana Desa (DD) semakin bervariasi, meliputi penyelewengan anggaran, penggelapan, laporan fiktif, hingga permainan proyek.
Kasus-kasus terbaru juga menunjukkan adanya penyalahgunaan dana operasional dan praktik kolusi yang melibatkan pihak-pihak terkait.
Berikut adalah berbagai modus korupsi Dana Desa yang terungkap di Tapteng. Manipulasi anggaran dan proyek. Dan Proyek fiktif Seperti di Desa Pearaja Kecamatan Sorkam Induk yang telah dilaporkan warga ke Inspektorat Tapteng.
Dana Publikasi Dana Desa yang di lakukan oleh para Oknum Wartawan Istana Merasa Penguasa (WI-MP) 159 Desa per Desa Rp. 2. juta = Rp. 318. juta untuk tahun 2025. dengan notabene atas perintah Bupati Tapteng
Hal itu yang sempat menjadi pertanyaan oleh Sejumlah Wartawan Sibolga-Tapteng yang lakukan Aksi Unjuk Rasa Damai dan Disiplin (Akunrasda) di Kantor Bupati Tapteng dan Kantor Dinas PMD Tapteng sampai dua kali. Yang pada akhirnya dijawab Bupati pada suatu acara di GOR Pandan pada satu acara yang mengatakan: "Dirinya tidak benar ada perintahkan untuk Dana Publikasi di Tapteng.
Oknum yang mengaku mengamankan Inspektur Inspektorat Tapteng para Kades untuk tidak dinonaktifkan oleh Bupati Tapteng Masinton Pasaribu S.H., M.H., sebanyak Rp. 30 juta per Desa yang baru-baru ini viral dan di viralkan oleh oknum Kades Desa Makmur Kecamatan Pasaribu Tobing.
Seperti yang dikatakan Oknum Kepala Desa (Kades) Desa Bottot Kecamatan Sorkam Induk di Kantor DPRD Tapteng pasca usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang mengatakan harus mengirimkan sejumlah uang kepada Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Oknum Pj. Kades Desa Makmur Kecamatan Kolang Inizial MPS yang mengirimkan uang Rp. 2.500.000,00 kepada Ketua Dewàn Pimpinan Cabang Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia.(DPC PAPDESI) Tapteng Hasdar Efendy Pasaribu
Informasinya yang dikirimkan dan dituliskan kepada MEDIA-DPR.COM. Selasa (28/10/2025) dana Rp. 2.500.000,00 2 juta dari kades untuk akomodasi ring 1 Bupati Tapteng. Bukti transfer tersebar dalam Grup.Kades se -Tapteng pada hari Minggu tanggal 26 oktober 2025 jam 08.41 wib pagi.
MEDIA-DPR COM. menghubungi Ketua DPC PAPDESI Tapteng Hasdar Efendy Pasaribu lewat WhatsApp nya mengenai kebenaran informasi yang diberikan oleh Plt. Kades Desa Makmur.
Hasdar Efendy Pasaribu menjawab wawancara tertulis dan menuliskan: "Coba tanyakan dulu kepada Pj. Desa Rawa Makmur."Apa benar ada yang meminta sama Dia.? Pj Rawa Makmur saja saya kenal tidak kenal. katanya dan ucapkan terima kasih. (Demak MP Panjaitan/Pance)
