KABUPATEN BANDUNG | MEDIA-DPR.COM, Pimpinan Umum Pondok Pesantren Danul Falah, K. Anwar Nushoh Adzakary, S.Pd.I, menyampaikan apresiasi atas pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di lingkungan pesantrennya.
Apresiasi ini disampaikan saat ditemui di Ponpes Danul Falah, Desa Margamekar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat Selasa (02/12/2025)
"Kami atas nama pimpinan Pondok Pesantren Danul Falah menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dari Bapak Bupati Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung," ungkap K. Anwar Nushoh Adzakary.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan TPT ini merupakan respons cepat dan sigap dari Pemkab Bandung dalam mengantisipasi permasalahan yang terjadi di lingkungan Ponpes Danul Falah.
Lokasi pesantren yang berdekatan dengan jalur sungai Cisangkuy menjadi perhatian utama.
"Jalur ini merupakan aliran sungai Cisangkuy yang sangat dibutuhkan oleh warga di daerah Cibereum P dan daerah hilir,
manfaatnya sangat luar biasa."
Kita sudah bisa membayangkan kejadian-kejadian sebelumnya, bagaimana ketika cuaca cerah tiba-tiba air datang sangat besar dan menggeser TPT yang sudah dibangun yang mengakibatkan TPT ambruk " jelasnya.
Dengan jumlah siswa mencapai 800 orang, K. Anwar Nushoh Adzakary mengaku khawatir jika tidak ada antisipasi pembangunan TPT.
"Kami khawatir akan merusak bangunan sekolah dan takutnya ada korban. Alhamdulillah, dengan kesigapan Pemkab Bandung, saat ini progres pembangunan TPT sudah mencapai 80%.
Semoga apa yang diberikan oleh Pemkab Bandung beserta DPUTR menjadi kebaikan dan dibalas oleh Allah SWT, serta menjadi berkah bagi kami selaku penerima manfaat dari fasilitas tersebut," tuturnya.
Kualitas pembangunan TPT yang dikerjakan oleh rekanan DPUTR juga mendapat pujian.
"Secara mutu, pembangunan ini sangat luar biasa. Dimulai dari proses awal menggali titik-titik ceker ayam dengan kedalaman yang sangat dalam.
Ditambah ring balk yang begitu besar, sehingga posisinya begitu istimewa bagi kami selaku penerima manfaat pembangunan ini.
Kenikmatan yang kami rasakan mudah-mudahan menjadi wasilah kebaikan untuk kami. Mudah-mudahan bangunan ini teruji betul nantinya dengan cuaca musim penghujan mengakibatkan air besar sekarang tentu mutunya lebih meningkat.
Apalagi sekarang kejadian di Sumatra dan Aceh, cuaca ekstrem dengan adanya situasi pemanasan global, otomatis kita harus beradaptasi, salah satunya dengan memaksimalkan proses pembangunan TPT," lanjutnya.
"K. Anwar Nushoh Adzakary juga mengapresiasi kinerja rekanan DPUTR yang telah memaksimalkan pembangunan potensi yang ada." Ia berharap, setelah pembangunan ini selesai, akan berlanjut ke posisi-posisi lainnya, pungkasnya di akhir pembicaraan.
(Ayi Supriatna)

Komentar

